Salah Sasaran, Rudal Rusia Hantam Sebuah Desa  

Rabu, 16 Desember 2015 02:45 WIB

Uji coba Rudal Balistik Interkontinental RS-24 Yars, Desember 2013. Rusia terakhir kali melakukan uji coba peluncuran rudal RS-24 Yars dari silo di Plesetsk, pada 28 Oktober 2015. Rusia telah menyiapkan formasi Yoshkar-Ola dan formasi Teikovo untuk mengoperasikan rudal balistik berhulu ledak thermonuklir RS-24 Yars. tass.ru

TEMPO.CO, Rusia - Sebuah rudal jelajah milik tentara Rusia tiba-tiba menghantam sebuah bangunan di desa dekat Nyonoksa, wilayah Arkhangelsk, Rusia, pada Selasa sore, 15 Desember 2015 waktu setempat. “Tapi tidak ada yang terluka,” kata pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari The Guardian.

Belum diketahui apakah uji coba itu dilakukan terkait dengan aktivitas perang dingin antara Rusia dan Turki. Hubungan kedua negara itu saat ini sedang memanas setelah terjadi insiden penembakan Turki terhadap jet milik Rusia saat melintasi perbatasan Turki.

Namun dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di kantor berita setempat, Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan bahwa insiden tersebut adalah kecelakaan. Rudal itu jatuh menyasar kawasan penduduk saat dilakukan uji coba.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari kantor berita Tass, rudal menghantam sebuah bangunan berlantai tiga di dekat pantai Laut Putih kawasan Arkhangelsk. Ledakan itu menyebabkan atap bangunan rusak parah dan berimbas pada kerusakan di sejumlah apartemen yang berada tak jauh dari tempat kejadian.

Saat ini beberapa ahli masih bekerja untuk menyelidiki alasan jatuhnya rudal. Sampai berita ini ditulis, Kementerian Pertahanan Rusia juga belum memerinci jenis rudal jelajah itu.

THE GUARDIAN | AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya