Obama Klaim Berhasil Pukul ISIS Lebih Keras dari Sebelumnya  

Selasa, 15 Desember 2015 05:24 WIB

Presiden A.S., Barack Obama. REUTERS/Saul Loeb

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengklaim pemerintahannya telah berhasil memukul kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) lebih keras dari sebelumnya. “Kami akan membuat ISIS sulit menjual propagandanya kepada dunia,” kata Obama setelah pertemuan di Pentagon dengan Dewan Keamanan Nasional AS, Senin waktu setempat, 14 Desember 2015.

Obama menambahkan, pemerintahnya terus mencanangkan strategi melawan ISIS. Bukan hanya mereka yang dilatih untuk berperang di Suriah dan Irak, tapi juga berperang melawan para pengikut ISIS yang berada di Amerika Serikat sendiri.

Presiden Obama ke Pentagon untuk memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada kampanye kontra ISIS. Di sana, ia mengaku terus mendapat informasi dan perkembangan terbaru dari tim keamanan nasional dan membahas cara-cara untuk meningkatkan kampanye koalisi pemimpin AS demi memberantas ISIS.

Obama terakhir mengunjungi Pentagon pada 6 Juli 2015. Saat itu ia dikritik karena mengakui Amerika Serikat belum memiliki rencana untuk mengalahkan ISIS. Namun ia memaparkan strategi yang dianggap akan berhasil melawan ISIS dari waktu ke waktu.

Kunjungan presiden ke Pentagon merupakan bagian dari serangkaian acara untuk menunjukkan pendekatan pemerintah yang komprehensif untuk memerangi terorisme saat mendekati masa-masa liburan. “Pemimpin ISIS tak bisa sembunyi dan pesan kami kepada pemimpin ISIS adalah Anda berikutnya (dikalahkan),” ucap Obama.

Akhir pekan ini, Obama akan mengunjungi Pusat Kontra Terorisme Nasional untuk mempelajari lebih lanjut tentang upaya melacak terorisme. Presiden Obama juga akan menghadiri upacara naturalisasi pada Selasa di Lembaga Arsip Nasional Amerika Serikat.




ABC NEWS | DIKO OKTARA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

2 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

3 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

3 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

12 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

15 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

18 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya