Kalah dalam Survei, Trump Ejek Lawannya sebagai Maniak

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 14 Desember 2015 09:10 WIB

Calon Presiden AS, Donald Trump berusaha menenangkan seekor burung elang saat sesi pemotretan dengan Majalah TIME, 10 Desember 2015. Dalam sesi pemotretan ini, kandidat dari Partai Republik itu berpose dengan seekor burung jenis bald eagle (elang botak) yang merupakan lambang negara Amerika Serikat. REUTERS/TIME Magazine

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mencecar lawan politiknya, Ted Cruz, setelah tertinggal dalam polling atau pengumpulan suara di Negara Bagian Iowa. Ted memimpin hasil polling dengan 31 persen, sementara Trump tertinggal dengan 21 persen.

Trump kemudian mencecar dan menganggap dia lebih baik daripada Ted. "Saya menentang invasi ke Irak. Saya ingin menghentikan ISIS lama sebelum orang lain berbicara tentang hal itu. Ini membuktikan saya lebih baik daripada Ted," ucapnya, Minggu, 13 Desember 2015.

Ia melanjutkan serangannya dengan menyebut Ted sebagai “maniak” atau orang bermasalah. Ia memberi julukan itu karena sebelumnya Ted pernah mengatakan pemimpin Senat Amerika pembohong. "Kau tidak bisa masuk ke dalam Senat dan menyebut semua orang di dalamnya pembohong," ucap Trump.

Trump pun kembali mencoba meyakinkan publik agar memilihnya karena merasa lebih baik dibanding Cruz. "Saya lebih mampu memimpin, karena saya bersama dengan masyarakat lebih baik daripada yang dilakukannya. Saya memiliki hubungan yang baik dengan semua pihak," tutur Trump.

Sementara itu, Ted juga melancarkan serangannya terhadap Trump dalam acara penggalangan dana pekan lalu. Ia menganggap Trump dan pasangannya, Ben Carson, tak memiliki cukup kemampuan memimpin Amerika. "Lihat saja Paris, lalu San Bernardino, ini masalah serius. Saya rasa mereka tidak mampu mengatasi hal itu."

CNN | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

16 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

21 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

23 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya