TEMPO.CO, Jakarta - Myanmar merupakan negara dengan tingkat penetrasi seluler terendah di Asia Tenggara. Dalam data dari GSMA Intelligence yang dikutip di Bloomberg, tingkat penetrasi seluler di Myanmar tercatat hanya di bawah 30 persen.
Myanmar tercatat sebagai negara dengan daerah dengan tingkat konektivitas terendah di Planet. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh Axiata Grup yang akan melakukan investasi sekitar US$ 200 juta untuk tower telekomunikasi di Myanmar.
Unit Infrastuktur jaringan Edotco Grup yang didirikan oleh Axiata bulan lalu telah setuju untuk membayar US$ 125 juta untuk 75 persen saham di Digicel Myanmar Tower Co. Edotco bahkan berencana untuk melakukan investasi tambahan senilai US$ 100 juta hingga US$ 200 juta dalam jangka waktu lima hingga delapan tahun. Edotco berencana untuk menambah jumlah tower di Myanmar yang saat ini berjumlah 1250 menjadi 5000 tower dalam lima hingga delapan tahun mendatang.
Sejak Myanmar membuka industri telekomunikasi pada tahun 2013 tercatat pengguna telah meningkat menjadi 13 juta pelanggan pada akhir bulan Maret ini. Saat ini tercatat ada tiga operator seluler yang memfasilitasi jaringan di dalam negeri.
"Pertumbuhan ini akan luar biasa," kata Direktur Fitch Ratings Nitin Soni di Singapura seperti yang dilansir dalam Bloomberg. "Dimana kalian dapat menemukan sebuah negara yang belum pernah menggunakan layanan seluler dan paket data dibandingkan dengan negara lainnya?" ujar dia.
BLOOMBERG | MAWARDAH NUR HANIFIYANI
Berita terkait
Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam
29 Januari 2021
Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi
Baca SelengkapnyaInvestigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya
10 Februari 2018
Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.
Baca SelengkapnyaMiliter Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku
27 September 2017
Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.
Baca SelengkapnyaDewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya
26 September 2017
Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.
Baca SelengkapnyaMyanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine
26 September 2017
Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.
Baca SelengkapnyaPengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida
25 September 2017
Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.
Baca SelengkapnyaBangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar
23 September 2017
Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.
Baca SelengkapnyaWarga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar
6 September 2017
Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.
Baca SelengkapnyaJet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan
5 September 2017
Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.
Baca SelengkapnyaBentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi
27 Agustus 2017
ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.
Baca Selengkapnya