Pramugara Usir Si Pria demi Gadis Langsing, Ini Gara-garanya  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 1 Desember 2015 21:27 WIB

American Airlines. AP/Tony Avelar

TEMPO.CO, California - Seorang pria dari California, yang sering terbang dengan American Airlines, terkejut karena dia "ditendang" dari pesawat karena kelebihan berat badan. Kebetulan dia duduk di samping seorang wanita yang langsing dan cantik.

Chris Shelley dari Orange County diperintahkan ke luar pesawat oleh pramugara dengan alasan dia tidak memenuhi syarat untuk terbang dan harus meninggalkan pesawat karena lemaknya menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang lain.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa siapa pun yang melebar lebih dari dua inci (sekitar lima sentimeter) dari kursi tidak bisa duduk di pesawat," kata Shelley, seperti yang dilansir News.com.au, 28 November 2015.

Shelley mengatakan insiden itu dimulai setelah dia menumpang penerbangan American Airlines dari Dallas, Texas, dan duduk di samping seorang wanita yang memiliki paras cantik dan bertubuh langsing.

Si langsing ternyata tak senang dengan Shelley yang kelebihan berat badan, dan mengeluh kepada pramugari. Setelah beberapa menit, seorang awak kabin mendekati Shelley, dan memerintahkan dia mengambil barang-barangnya dan segera keluar dari pesawat.

Pensiunan pelaut dan seorang insinyur tersebut mengatakan, "Seorang pria muda dengan rompi berlambang American Airlines datang ke saya dan mengatakan, 'Pak! Anda harus mengambil barang-barang dan turun dari pesawat ini segera. Ikut denganku'."

Pascaperbuatan yang dianggap melecehkannya tersebut, Shelley lantas membagikan ceritanya sambil mengutuk keras pihak maskapai langganannya yang selalu digunakannya dalam 100 ribu mil perjalanan setiap tahun.

Menanggapi kasus tersebut, manajemen American Airlines mengirimkan dua e-mail permintaan maaf kepada Shelley dan juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya telah meluncurkan sebuah investigasi terkait dengan kejadian itu.

NEWS.COM.AU | YON DEMA

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

13 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

13 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

14 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

14 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

16 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

17 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya