Pakistan Protes Serangan Amerika yang Tewaskan 18 Orang

Reporter

Editor

Minggu, 15 Januari 2006 10:00 WIB

TEMPO Interaktif, Damadola: Pemerintah Pakistan memprotes dan rakyatnya marah atas serangan udara Amerika Serikat ke wilayah negara itu. Amerika berdalih, serangan yang menewaskan 18 penduduk sipil itu untuk mengejar orang nomor dua jaringan Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri.Para pejabat Pakistan sebelumnya telah membantah informasi intelijen Amerika bahwa al-Zawahiri, tangan kanan Usamah bin Ladin, tewas dalam serangan peluru kendali, Jumat lalu.Situasi panas masih terasa di wilayah Damadola, tempat serangan dilakukan oleh Amerika, Minggu. Ini adalah wilayah suku Bajur, yang berbatasan dengan Afganistan. Polisi terus berpatroli, setelah sehari sebelumnya demonstran yang marah membakar kantor lembaga bantuan Amerika."Kami adalah korban kekuatan orang kafir, dan Tuhan akan menghancurkan orang-orang kafir," teriak Mohammad Rahim Khan, 70 tahun, penduduk setempat, yang kehilangan tiga cucunya akibat serangan Amerika."Amerika tidak bisa melakukan hal ini tanpa dukungan Pakistan. Kami memasrahkan hal ini kepada Allah untuk memberikan keadilan," kata Mohammad Khan, ayah dari anak-anak yang tewas itu.Para penduduk menyatakan, lima perempuan dan lima anak termasuk dalam daftar yang tewas akibat serangan. Menurut mereka, semua korban adalah anggota suku itu.Pemimpin partai religius Pakistan, Jamaat-e-Islami, Qazi Hussain Ahmad, menyerukan kepada seluruh rakyat negara itu untuk memprotes serangan Amerika yang mematikan itu.Menteri Luar Negeri Pakistan mengaku telah memanggil Duta Besar Amerika Ryan Crocker, guna menyampaikan protes. "Berdasarkan investigasi awal, ada kehadiran pasukan asing yang mungkin menyerang wilayah perbatasan Afganistan," demikian pernyataan dari kementerian luar negeri Pakistan."Serangan itu membunuh orang-orang sipil yang tidak berdosa, adn itu kami kutuk," menteri menambahkan. AFP

Berita terkait

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

25 Desember 2022

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta

Baca Selengkapnya

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

24 Oktober 2022

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah

Baca Selengkapnya

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

5 September 2021

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.

Baca Selengkapnya

Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah  

11 Juli 2014

Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah  

Museum Louvre, bandara, fasilitas nuklir, bar, klub malam, dan
acara festival budaya tahunan juga jadi target serangan.

Baca Selengkapnya

Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda  

11 Oktober 2013

Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda  

Perdana Menteri Libya menyatakan penculikannya merupakan reaksi dari revolusi

dan ini akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya

Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda

14 Maret 2013

Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda

Operasi kontra-teroris menyebabkan al-Qaeda mungkin tak dapat
melaksanakan serangan yang kompleks dan besar-besaran ke Barat.

Baca Selengkapnya

Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi  

1 November 2012

Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi  

Ketiga tersangka teroris diduga pernah bertemu dalam pelatihan
militer yang dilakukan di Solo.

Baca Selengkapnya

Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman

8 Mei 2012

Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman



Serangan itu terjadi saat Fahd melangkah keluar dari kendaraannya bersama dengan pejabat operasional Al-Qaidah lainnya di selatan Provinsi Shabwa, Yaman.

Baca Selengkapnya

Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris  

6 Februari 2012

Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris  

Harus ada upaya lebih giat untuk menyoroti ancaman ini dan mencegah radikalisasi melalui Internet dan ruang-ruang privat."

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Luncurkan Video Pesan 11 September

13 September 2011

Al Qaeda Luncurkan Video Pesan 11 September

Video itu dilansir sekaligus untuk menandai peringatan 10 tahun serangan Al Qaeda, 11 September 2011.

Baca Selengkapnya