Pria Berbalut Bendera AS Loncat Pagar Gedung Putih  

Reporter

Jumat, 27 November 2015 07:36 WIB

Seorang pria yang mengenakan bendera Amerika, ditangkap setelah meloncati pagar Gedung Putih, 26 November 2015. Washingtonpost.com

TEMPO.CO, Washington - Joseph Caputo membuat kaget pasukan keamanan Gedung Putih. Membalut tubuhnya dengan bendera Amerika Serikat, Caputo meloncat pagar dan mendarat di rumput hijau halaman gedung rumah dinas Presiden Barack Obama dan keluarganya.

Aksi Caputo disaksikan orang-orang yang pada Kamis, 26 November 2015, sekitar pukul 2.45 sore, melintas dekat pagar. Petugas keamanan Amerika Serikat (AS) langsung menangkapnya. Saat itu, Presiden dan keluarganya sedang merayakan Thanksgiving.

Vanessa Peña, warga Virginia, bersama saudaranya sedang berkunjung ke Gedung Putih. Caputo tepat berada di belakangnya, membungkus tubuhnya dengan bendara AS.

Peña mendengar pria itu menarik napas sebelum berkata: “Baiklah, mari kita lakukan.”


Ia menggigit sebuah buku dan meloncat. Dari balik pagar, perempuan ini menyaksikan Caputo mendarat lalu mengangkat kedua tangannya.

"Ia berlari melintasi kami, lalu meloncat melewati barikade pertama dan meloncati pagar. Begitu mendarat di tanah, ia mengangkat kedua tangannya ke udara dan berlutut," kata Peña yang mengabadikan aksi Caputo dengan kameranya.

Aparat keamanan Gedung Putih langsung membawanya ke ruang tahanan. Insiden selama sekitar 5 menit itu membuat geger aparat. Belum diketahui motif Caputo melakukan aksi meloncat pagar Gedung Putih.

Aksi loncat pagar ini bukan yang pertama, tapi sudah beberapa kali terjadi. Tahun lalu, seorang pria bernama Omar Jose Gonzales menerobos masuk hingga berada di pintu utama gedung. Aksinya ini mengagetkan aparat keamanan AS.

Aparat keamanan AS kemudian menutup rapat Gedung Putih setelah aksi Caputo. Jalan masuk menuju Gedung Putih juga ditutup untuk para pengunjung.




WASHINGTON POST | CNBC | MARIA RITA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya