Donald Trump Ejek Saingannya, Ia Dikecam

Reporter

Jumat, 27 November 2015 06:25 WIB

Kandidat presiden dari Republik, Donald Trump berpidato dalam sebuah kampanye di Dallas, Texas, 14 September 2015. REUTERS/Mike Stone

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam serangkaian kampanye kontroversial terbaru untuk meyakinkan masyarakat Amerika Serikat tentang pilihannya, Donald Trump kembali membuat ulah yang menjijikan.

Pengusaha properti tersebut dikecam The New York Times setelah mengejek seorang wartawan yang memiliki cacat fisik dalam sebuah kampanye politik pada Selasa malam, 24 November 2015 di Carolina Selatan.

Trump terekam kamera mengejek Serge Kovaleski yang menderita Arthogryposis dengan menirukan gerakan tangannya yang kaku akibat penyakit tersebut. Arthogryposis adalah sebuah kondisi yang membatasi gerakan tangan.

Dalam aksinya yang tidak terpuji tersebut, Trump meneriakkan kepada kerumunan orang dengan mengatakan : "Lihatlah orang ini."

Kovaleski yang merupakan wartawan di The New York Time mendapat pembelaan dari perusahaannya.

"Kami menemukan tindakan Trump adalah keterlaluan karena mengejek penyakit yang diderita oleh wartawan kami," kata pernyataan dari The New York Times, seperti yang dilansir CNN Money pada 25 November 2015.

CNN Money juga melaporkan bahwa tindakan tersebut Trump karena marah dengan artikel yang ditulis oleh Kovaleski pada 2001 ketika masih bertugas di The Washington Post.

Artikel tersebut menuduh Trump menipu setelah Trump mengklaim melihat ribuan orang Islam di New Jersey bersorak kegembiraan saat menara kembar World Trade Center (WTC) diserang teroris dan runtuh pada 11 September 2001.

Pemerintah juga membantah tuduhan Trump dan catatan menunjukkan tidak ada pertemuan melibatkan orang Islam di New Jersey ketika kejadian.

Trump telah sering menyerang wartawan yang telah dipandangnya tidak menguntungkannya selama kampanye presiden. Salah satunya adalah wartawati Fox, Megyn Kelly yang membuat Trump terpojok dengan pertanyaan-pertanyaannya selama debat GOP pertama di Fox. Trump kemudian mengejek Kelly dan acaranya.

Dia juga menyerang komentator konservatif termasuk Hugh Hewitt, Glenn Beck, Erick Erickson, Charles Krauthammer dan George Will.

CNN MONEY|YON DEMA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya