TEMPO.CO, Jakarta - Dalam video berdurasi enam menit, sebuah kelompok terdiri dari tiga belas siswa dibiarkan menggunakan perangkat mereka sendiri untuk memilih dan menonton film dewasa.

Para siswa terlihat tertawa dengan ekspresi kekanak-kanakan saat menonton film di situs dewasa.



Salah satu penonton perempuan mengatakan: "Saya benar-benar tidak mengerti bagaimana orang melakukan ini."

Seorang lain mengatakan: "Saya hanya muak."

Gemma Wilson, seorang mahasiswa tahun ketiga di Universitas Bristol yang merekam dan merilis video mengatakan bahwa saat menonton lelaki tampak jauh lebih nyaman daripada wanita.

"Kami selalu berusaha untuk mengatasi bukan hanya masalah yang menyangkut tubuh pelajar, tetapi isu-isu saat ini yang mempengaruhi setiap orang. Kami pikir percobaan dengan menonton film dewasa akan bagus dilakukan karena pria dan wanita memiliki pendapat tentang hal itu," kata Wilson.



Wilson mengatakan beberapa gadis tidak pernah melihat film dewasa sebelumnya dan mereka adalah yang paling lucu dan santai. "Dua dari mereka begitu canggung, mereka tidak berbicara sama sekali. Bahasa tubuh mereka sangat tidak nyaman," ujarnya.

Sementara Amber Roberts, yang juga muncul dalam video mengatakan: "Saya bukan tipe orang menjadi malu untuk hal semacam itu, tapi itu agak aneh. Saya pikir pria lebih canggung dari gadis-gadis, kami hanya tertawa karena mereka sangat familiar dengan hal itu."

MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA