Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Reporter

Senin, 23 November 2015 16:51 WIB

Petugas mengevakuasi sejumlah jenazah dalam aksi penyanderaan oleh belasan militan di Hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, 20 November 2015. Aksi penyanderaan tersebut berlangsung selama 9 jam. REUTERS

TEMPO.CO, Bamako - Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita menuding organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, Al-Mourabitoun, bertanggung jawab atas insiden penyerbuan dan penyanderaan 170 tamu hotel mewah Radisson Blu, Jumat, 20 November 2015, yang menewaskan sedikitnya 27 orang.

Dalam wawancara pertama sejak serangan Jumat pekan lalu itu, Presiden Keita mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pernyataannya itu memang terlalu dini, walaupun sumber intelijennya menyebutkan ada kelompok lain, yakni Front Pembebasan Macina, yang kuat diduga sebagai pelaku penyerangan hotel.

"Al-Mourabitoun sebagai pelaku penyerbuan hotel, tetapi pada malam ini ada informasi yang menyebutkan bahwa ada indikasi Front Pembebasan Macina berada di balik serangan tersebut," ucap Keita.

Sebuah serangan dilakukan sejumlah pria bersenjata terhadap hotel mewah di ibu kota Mali, Bamako, Radisson Blu, Jumat, 20 November 2015. Hotel ini menjadi langganan tamu asing bila mereka berada di Bamako. Akibat serangan tersebut setidaknya 27 orang tewas dan puluhan lainnya cedera. Mali dihadapkan pada berbagai serangan bersenjata tahun ini.

Tak lama setelah insiden penyerbuan hotel, sejumlah anggota kelompok bersenjata Al-Mourabitoun mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, seraya mengatakan mereka berkoodinasi dengan kelompok Imarat Al-Shara dan Al-Qaeda untuk melakukan aksi mematikan itu.

"Dinas intelijen kami sedang bekerja dan memproses berbagai informasi yang kami peroleh," ujar Presiden Keita kepada Al Jazeera. Serangan mematikan di Bamako tersebut merupakan titik balik sangat tajam bagi Prancis yang menempatkan 3.500 pasukan di negeri bekas jajahannya itu.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya

Pasukan Dikerahkan, 80 Sandera di Hotel Radisson Mali Dibebaskan  

20 November 2015

Pasukan Dikerahkan, 80 Sandera di Hotel Radisson Mali Dibebaskan  

Komandan Pasukan Mali, Modibo Naman Traore, mengatakan Sekitar 80 sandera dalam hotel di Mali itu dilaporkan berhasil dibebaskan, tiga orang dikabarkan tewas dalam kejadian ini.

Baca Selengkapnya