Korupsi Uang Gereja, Pendeta Ini Dipenjara 8 Tahun

Reporter

Sabtu, 21 November 2015 04:24 WIB

Kong Hee. abcnews.go.com

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah pengadilan Singapura menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara kepada seorang pendiri sekaligus pendeta gereja karena dianggap menggelapkan uang sumbangan senilai lebih dari 35 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 350 miliar untuk membiayai karir bernyanyi istrinya, pada Jumat, 20 November 2015.

Kong Hee, pendiri dan pendeta senior dari Gereja City Harvest, telah dinyatakan bersalah bulan lalu atas tiga tuduhan melakukan pelanggaran pidana.

Jaksa menyatakan Kong, bersama-sama dengan lima pemimpin gereja lain, telah terbukti bersalah menyedot uang 17 juta dolar Singapura (Rp 170 miliar) yang akan digunakan untuk biaya perawatan bangunan dan kebutuhan terkait melalui investasi obligasi palsu. Mereka juga dituduh menggunakan 18 juta dolar Singapura (Rp 180 miliar) untuk menyembunyikan penggelapan pertama dari auditor.

Situs berita ABC News, 20 November 2015, mengatakan kasus korupsi dengan jumlah uang sebebar itu jarang terjadi di Singapura, negara kota dengan reputasi taat hukum dan sebagian besar bebas korupsi.

Kong dan pendukungnya telah lama membela diri, dan seperti yang selalu diungkapkan, dia berargumen di pengadilan bahwa City Harvest mendukung karir bernyanyi istrinya agar musiknya menarik lebih banyak orang datang ke gereja.

Tapi Hakim Ketua See Kee Onn mengabaikan itu, dan menekankan perlunya hukuman penjara untuk pencegahan.

"Percobaan hukuman ini tidak hanya menyangkut penyimpangan pada tata kelola perusahaan pemerintah," kata hakim di ruang sidang yang penuh dengan pendukung Kong. "Mereka secara efektif menempatkan dana (gereja) ke tangan mereka sendiri, untuk digunakan sebagai kebutuhan mereka."

Pengacara Edwin Tong memohon keringanan hukuman, mengatakan Kong memiliki orang tua, dua saudara kandung tuli dan bisu dan seorang putra 10 tahun yang harus dirawat.

Kong diberi hukuman terberat 8 tahun penjara dibandingkan pendeta lain, yang hanya mendapatkan hukuman 21 bulan sampai enam tahun penjara. Kong dan pengacaranya menolak mengatakan akan melakukan banding atau tidak.

Anggota jemaat Kong, yang berjumlah sekitar 17.500, berkumpul di sekitar terdakwa. Istri Kong, Ho Yeow Sun, yang tidak menghadapi tuduhan apapun, tidak berada di ruang sidang. Dia telah merilis lima album bahasa Mandarin di Taiwan, dan masuk ke pasar Amerika Serikat pada 2003, sempat muncul di beberapa video.

ABC NEWS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

2 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

4 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya