Angela Merkel Sedih, Laga Sepak Bola Jerman Vs Belanda Batal  

Reporter

Kamis, 19 November 2015 23:10 WIB

Stadion Hannover, tempat pertandingan persahabatan German melawan Belanda (Telegraph)

TEMPO.CO, Berlin - Kanselir Jerman Angela Merkel merasa sedih dan meminta maaf kepada pendukung sepak bola terkait dengan pembatalan laga persahabatan antara tim nasional Jerman melawan tamunya Belanda di Stadion Hannover, Selasa, 17 November 2015.

Pertandingan persahabatan internasional mempertemukan dua bangsa itu dibatalkan sejam menjelang laga dimulai ketika ribuan penggila bola tiba dan siap memasuki stadion. Pembatalan itu terpaksa dilakukan setelah dinas intelijen menerima informasi mengenai rencana serangan teroris.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui televisi Jerman, Rabu, 18 November 2015, Merkel, yang rencananya turut menyaksikan pertandingan tersebut, mengatakan bahwa keputusannya sangat tepat untuk membatalkan menonton laga tersebut.

"Saya sangat sedih, jutaan penggemar sepak bola yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut batal," ucap Merkel. "Ini adalah keputusan sulit, mungkin sangat sulit antara sisi kebebasan dan keamanan."

Polisi menggunakan pengeras suara meminta kepada para penggemar sepak bola yang sudah hadir di Stadion Hannover kembali ke rumah masing-masing seraya mengatakan kepada mereka agar tidak panik.

"Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Hannover dan pendukung kesebelasan menyusul perintah polisi agar semuanya tetap tenang," kata Merkel.

Merkel juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada polisi dan petugas keamanan atas cara mereka bertindak dalam menghadapi potensi serangan teroris.

Pertandingan persahabatan antara tim nasional Jerman melawan Belanda sedianya digelar pada Selasa, 17 November 2015, namun terpaksa dibatalkan oleh petugas keamanan karena ada ancaman bom. Merkel dan sejumlah pejabat pemerintahan Jerman yang tiba di Hannover 90 menit sebelum laga berlangsung diminta mengurungkan niatnya, sehingga harus kembali ke Berlin.

DAILY MAIL | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya