TEMPO Interaktif, Yerusalem:Kondisi Perdana Menteri Israel Ariel Sharon mulai menunjukkan perkembangan. Dia mulai bisa bernafas sendiri setelah dokter mengurangi kadar obat biusnya.Direktur Jenderal Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem Profesor Sahlomo Yosef mengatakan, politikus berusia 77 tahun ini sudah bisa sedikit menggerakkan tangan kanan dan kakinya. “Ini merupakan tanda pertama dari beberapa kegiatan di otaknya,” ujarnya.Dia menambahkan, Sharon juga sudah bisa merespon rasa sakit. Kedua tangan dan kakinya bergerak ketika dirangsang dengan sedikit tekanan di beberapa titik tertentu. Tim dokter masih akan melajutkan proses untuk menyadarkan Sharon sebelum tes otak dan syaraf dilakukan.BBC/Faisal
Berita terkait
Berikut Deretan Perdana Menteri Israel dengan Kebijakan yang Kontroversial
7 Juli 2023
Israel kembali meluncurkan serangan masif pada 3 Juli lalu terhadap kamp pengungsi Jenin, yang merupakan markas militan Palestina di wilayah West Bank. Seperti dilansir dari laman reuters.com, serangan tersebut menewaskan 12 warga Palestina yang tewas akibat bentrok bersenjata dengan militer Israel.
Baca SelengkapnyaKematian Ariel Sharon Disambut Sumpah Hamas
13 Januari 2014
Hamas menandai kematian Ariel Sharon dengan tembakan panjang ke udara
Baca SelengkapnyaAriel Sharon Dianggap Sebagai Musibah
13 Januari 2014
Penilaian tajam terhadap Sharon tidak hanya terlontar dari warga Palestina saja.
Baca SelengkapnyaJasad Ariel Sharon Disemayamkan di Gedung Parlemen
13 Januari 2014
Sharon akan dimakamkan di peternakan pribadi miliknya di Shikmim.
Baca SelengkapnyaAriel Sharon Dimakamkan Hari Ini
13 Januari 2014
Ariel Sharon dimakamkan di peternakan miliknya di Negev, Israel bagian selatan.
Baca SelengkapnyaAriel Sharon Sepekan Berjuang agar Stabil
11 Januari 2014
Putra Sharon, Gilad Sharon, berada di luar rumah sakit saat ayahnya mengembuskan napas terakhirnya.
Baca SelengkapnyaAriel Sharon Meninggal
11 Januari 2014
Selama delapan tahun, Sharon dirawat dalam keadaan koma setelah terserang stroke.
Baca SelengkapnyaAriel Sharon Sempat Membuka Mata
16 Januari 2006
Beberapa dokter bersaksi, Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sempat menitikkan air mata saat mendengar rekaman suara cucu laki-lakinya.
Baca SelengkapnyaSharon Ingin Sumbangkan Organ Tubuhnya
8 Januari 2006
Perdana Menteri Israel ingin mendonorkan organ tubuhnya jika meninggal dunia nanti. Namun Transplant Center telah menetapkan pencangkokan organ tubuh ke tubuh lain tak dapat dilakukan jika si donor telah berusia di atas 75 tahun.
Baca SelengkapnyaPemimpin Dunia Cemaskan Kesehatan Ariel Sharon
6 Januari 2006
Para pemimpin dunia berharap agar kesehatan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dapat segera pulih. Sebaliknya, Presiden Iran Ahmadinejad justru berharap agar Sharon cepat meninggalkan alam fana ini.
Baca Selengkapnya
