TEROR PARIS: Diancam Bom, Pesawat Air France Mendarat Darurat

Reporter

Rabu, 18 November 2015 12:36 WIB

Sejumlah kendaraan penyelamat parkir didekat pesawat Air France yang mendarat di banadara Salt Lake, setelah mendapatkan ancaman bom, 17 November 2015. Dua penerbangan Air France yang akan melakukan perjalanan ke Paris dari Amerika Serikat dialihkan setelah mendapatkan ancaman. (Ravell Call/The Deseret News via AP)

TEMPO.CO, Washington – Maskapai penerbangan Air France meminta pesawatnya mendarat darurat setelah menerima laporan ancaman bom terhadap dua pesawatnya pada Selasa malam lalu. Satu jet terbang dari Bandara Internasional Los Angeles harus mendarat di Kota Salt Lake, dan satu penerbangan lain dari Washington Dulles dekat Washington DC mendarat di Halifax, Nova Scotia. Demikian disampaikan oleh Air France.

Air France kemudian meminta pesawatnya mendarat lebih awal sebagai tindak pencegahan. Pemerintah setempat melakukan inspeksi lengkap atas pesawat, penumpang, dan barang bawaan mereka. Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap terorisme, terutama setelah serangan di Paris pada Jumat, yang menewaskan 129 orang.

"Penerbangan menjadi target ancaman dari pelaku anonim yang diterima melalui telepon setelah lepas landas," kata juru bicara Air France, Christophe Paumier, dikutip dari laman NBC News, 18 November.

Seorang penumpang dalam penerbangan dari Los Angeles, Keith Rosso, mengatakan kepada NBC News bahwa dia berada dalam penerbangan sekitar dua jam. Kemudian pramugari buru-buru meraih piring dan mengumumkan bahwa pesawat itu akan melakukan pendaratan darurat. Ia mengatakan bus bandara sedang menunggu ketika pesawat tiba di Kota Salt Lake, dan penumpang dibawa ke lokasi lain saat mendarat.

FBI di Kota Salt Lake menyatakan evakuasi yang dilakukan dengan bus adalah salah satu tindakan lembaga penegak hukum dalam merespons ancaman teror. Adapun Polisi Royal Canadian Mounted menyatakan menggunakan anjing polisi terlatih untuk mendeteksi bahan peledak saat menyapu pesawat yang mendarat di Halifax.

Juru bicara maskapai, Paumier, mengatakan bahwa pesawat Air France 55 dari Washington Dulles mengangkut 234 penumpang dan pesawat 65 dari Los Angeles membawa 473 penumpang. Pesawat 55 adalah Boeing 777 dan pesawat 65 merupakan pesawat Airbus 380.

NBC NEWS | MECHOS DE LAROCHA



Baca juga:Teror Paris: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan! (update)


Advertising
Advertising

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

10 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

10 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

10 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

10 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

13 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

14 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya