Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk

Reporter

Selasa, 17 November 2015 18:44 WIB

Presiden Prancis Francois Hollande (BBC)

TEMPO.CO, Versailles - Presiden Prancis Francois Hollande memutuskan akan mengirimkan kapal induk Charles de Gaulle di sebelah timur Laut Tengah untuk mendukung operasi di Suriah. Kapal induk itu diharapkan menyokong operasi pengeboman Prancis terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah yang menghadap ke Laut Tengah itu.

Hollande mengaku melakukan ini setelah ISI mengklaim telah menyerang Paris, dan menewaskan paling sedikit 129 orang serta melukai ratusan lainnya."Kapal induk Charles de Gaulle akan berangkat Kamis ke Mediterania (Laut Tengah) timur, yang akan membuat kapasitas aksi kita bertambah tiga kali lipat," kata Francois Hollande kepada anggota parlemen di Versailles di luar Kota Paris.

Seperti dilansir AFP, kapal unggulan armada angkatan laut Prancis itu akan memerlukan beberapa hari untuk mencapai tujuannya, yakni di dekat Suriah atau Lebanon, dan tidak akan ke Teluk yang sebenarnya destinasi aslinya sampai bulan depan.

Dengan 26 jet tempur di atasnya, kapal induk bertenaga nuklir itu akan secara dramatis meningkatkan kapasitas Prancis dalam melancarkan serangan udara dan menambah kekuatan untuk 12 pesawat tempur Prancis, yang saat ini berpangkalan di Uni Emirat Arab dan Yordania.

Dengan total 38 pesawat tempur, Prancis akan mampu "mengintensifkan operasinya di Suriah," kata Hollande menyusul serangan teror Jumat lalu di Paris.

Minggu dan Senin tengah malam lalu, pesawat-pesawat tempur Prancis melancarkan serangan ke ibu kota ISIS di Raqa, Suriah utara.

Dalam kampanye pengeboman terbesar Prancis di Suriah sejak akhir September, 10 bomber tempur telah menjatuhkan 20 bom ke sebuah pusat komando ISIS dan kamp pelatihan.

“Kami akan melanjutkan serangan dalam beberapa pekan ke depan. Tidak akan ada istirahat, pun gencatan senjata," kata Hollande kepada parlemen. "Prancis dalam keadaan perang. Kami sedang berperang melawan terorisme jihadis yang mengancam seluruh dunia," kata dia.

Kapal induk Charles de Gaulle pernah dua bulan mangkal di teluk mulai Februari atau beberapa pekan setelah serangan militan ke Paris yang menewaskan 17 orang. Dari sinilah pesawat-pesawat tempur Prancis menyerang ISIS di Irak. Charles de Gaulle kemudian kembali ke Pelabuhan Toulon di Prancis, demikian AFP.


CNN | AFP


Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

13 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

16 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

21 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

21 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

22 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

22 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya