10 Band Ini Batal Manggung Usai Teror Paris

Reporter

Selasa, 17 November 2015 18:36 WIB

Ekspresi vokaliks Foo Fighters Dave Grohl saat tampil menghibur penonton dalam konser di RFK Stadium, Washington, 4 Juli 2015. Nick Wass/Invision/AP

TEMPO.CO, Paris - Konser sepuluh band top dunia dan beberapa musisi terpaksa dibatalkan usai tragedi Teror Paris yang menewaskan lebih dari 130 orang.

Di antaranya adalah Foo Fighters, U2, dan Eagles of Death Metal yang dilaporkan secara resmi telah membatalkan pertunjukan musik yang direncanakan akan berlangsung gedung konser Bataclan yang menjadi salah satu lokasi pembantaian keji para teroris tersebut.

Melalui halaman Facebook resminya, ketiga band tersebut menuliskan permintaan maaf karena membatalkan konser.

Eagles of Death Metal adalah band yang dijadwalkan untuk tampil gedung konser Bataclan pada Sabtu malam. Namun, band metal asal Amerika Serikat tersebut membatalkannya menyusul kejadian nahas tersebut.

"Kelompok ini akan kembali [ke Amerika Serikat], [kemungkinan besar] pada hari Senin," kata seorang pejabat di promotor Nous Productions.

Foo Fighters juga meninggalkan empat konser tur Eropa mereka, termasuk satu di Paris pada Senin malam dan memutuskan untuk kembali ke Amerika.

Menulis di halaman Facebook, mereka mengatakan, "Dengan kesedihan yang mendalam dan perhatian tulus untuk semua orang di Paris bahwa kami telah dipaksa untuk mengumumkan pembatalan sisa tur kami."

"Mengingat kekerasan ini tidak masuk akal, penutupan perbatasan, dan berkabung internasional, kami tidak bisa meneruskannya lagi.

U2 menunda konser Sabtu malam mereka di Paris dan mengatakan mereka akan melakukan pertunjukan mereka "pada waktu yang tepat".

Marilyn Manson, bintang rock asal AS, juga harus membatalkan jadwal pertunjukannya di Le Zenith, Paris pada Senin malam tersebut.

Selain itu, band terkenal asal Inggris, Coldplay, membatalkan pertunjukan live-nya di Los Angeles, Amerika Serikat demi menghormati tragedi Paris.

Sang vokalis, Chris Martin, mengatakan bahwa acara promosi album baru yang seyogianya ditayangkan live di televisi dibatalkan pada Sabtu malam karena ingin menghormati korban teror Paris.

Seperti yang dilansir BBC pada 16 November 2015, terdapat beberapa nama band dan musisi solo lainnya yang juga membatalkan konsernya di Paris, seperti Deftones, Rudimental, Motorhead, Years & Years, Braids, Skindred, Gilles Peterson, Jamie Woon, dan Mercury Rev.

BBC|YON DEMA


Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

6 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

11 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

20 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

28 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

29 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya