Teror Paris: Bedil AK Ada di Mobil, Rumah Mostefai Digeledah  

Reporter

Senin, 16 November 2015 05:44 WIB

Sejumlah karangan bunga dan lilin, memenuhi lokasi usai terjadi serangan di kota Paris, Perancis, 15 November 2015. TEMPO/Purwani Diah Prabandari

TEMPO.CO, Paris - Upaya mengungkap pelaku teror di Paris, Jumat, 13 November 2015, meluas ke sejumlah negara di Eropa. Prancis juga akan menyelidiki kelompok kriminal di dalam negeri karena diduga menyediakan senjata bagi pelaku serangan.

Salah satu bukti awal yang menjadi petunjuk bagi penyelidik adalah ditemukannya jari yang terputus di Gedung Teater Bataclan, tempat tiga orang bersenjata menewaskan 89 orang yang tengah menonton konser band rock Eagles of Death Metal. Sidik jari itu dikenali sebagai milik Omar Ismaïl Mostefai, penjahat kecil warga negara Prancis asal Aljazair.





Jaksa Paris François Molins mengatakan, tersangka lahir di kawasan pinggiran Paris yang miskin, Courcouronnes. Pria itu terdeteksi berpotensi mengalami radikalisasi pada 2010, tapi "tidak pernah diselidiki atau diasosiasikan dengan teroris". Rumah di Courcouronnes yang terkait dengan Ismail digeledah. Ayah, kakak, dan adik iparnya ditahan polisi.





Baca juga:
Drama Teror Paris: Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Teror Paris: Foto Mengerikan, Tempat Konser Bersimbah Darah





Jaksa Prancis dan Belgia mengatakan, mobil yang diduga digunakan pelaku serangan ditemukan di dekat tempat konser Bataclan. Di dalam mobil hitam yang disewa dari Belgia itu ditemukan tiga senjata Kalashnikov. Mobil itu ditinggalkan di pinggiran Paris timur, Montreuil.

Seorang warga Prancis yang diduga telah menyewa mobil lain yang digunakan dalam serangan itu disetop di perbatasan Belgia, Sabtu pagi. Ia berkendara bersama dua orang. Hingga kemarin, tujuh orang yang ditangkap di Serbia juga diduga terkait dengan serangan di Prancis. Inilah teror paling mematikan kedua sejak Perang Dunia II setelah pengeboman kereta di Madrid pada 2004 yang menewaskan 192 orang.





Molins juga mengatakan paspor Suriah ditemukan tergeletak di dekat mayat dua mujahidin lain yang meledakkan diri di Bataclan. Para pelaku tewas setelah meledakkan diri, tapi ada pula yang ditembak mati aparat keamanan Prancis yang menyerbu masuk ke tempat konser itu untuk membebaskan sandera.





Advertising
Advertising

Media Serbia, Blic, juga melansir kabar penemuan paspor milik warga Suriah bernama Ahmed Almuhamed di tempat serangan lainnya di Stade de France. Menurut Blic, pria 25 tahun itu tiba di Pulau Leros, Yunani, pada 3 Oktober, saat dalam perjalanan ke Paris. Dia kemudian melewati Serbia di Miratovce setelah melintasi perbatasan dari Makedonia.





Pihak berwenang mengatakan, ketika melewati Serbia, Almuhamed tak bersenjata. Itu berarti ia mendapatkan senjata saat dalam perjalanan ke Paris. Aparat keamanan Prancis meminta bantuan Serbia karena negara itu mendata semua pengungsi yang masuk.





The Guardian | Reuters | The Mirror |ABDUL MANAN





Baca juga:
Drama Teror Paris: Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Teror Paris: Foto Mengerikan, Tempat Konser Bersimbah Darah






Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya