Bertemu PM Kanada, Jokowi Singgung Teror Bom Paris

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 15 November 2015 17:16 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyinggung tentang teror bom Paris saat bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Antalya, Turki. Pertemuan ini berlangsung sebelum kedua kepala negara itu mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi G20. "Kedua pemimpin menyampaikan rasa duka terhadap serangan teror yang terjadi Paris," ujar Staf Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 15 November 2015.

Jokowi dan Trudeau sepakat memerangi radikalisme dan terorisme. Untuk itu, keduanya akan meningkatkan kerja sama yang berkaitan dengan hak asasi manusia, pengembangan demokrasi, dan penguatan dialog antarkepercayaan.

Pertemuan ini merupakan pertemuan bilateral pertama bagi Trudeau yang baru saja terpilih. "Selamat atas ‎terpilihnya anda sebagai Perdana Menteri Kanada. Kami ingin membangun kerjasama yang lebih kuat lagi antara Indonesia - Kanada," ujar Jokowi.

Justin Trudeau, putra bekas Perdana Menteri Pierre Trudeau ini secara mengejutkan meraih suara mayoritas pada pemilihan umum 19 Oktober 2015. Dia mengalahkan Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri Stephen Harper yang berkuasa sejak 2006.

Presiden Joko Widodo meminta Kanada membuka pasar lebih luas bagi produk Indonesia sebab perdagangan kedua negara baru mencapai US$ 2,6 miliar. "Saya meminta agar Kanada dapat membuka pasarnya yang lebih lebar bagi produk Indonesia seperti karet, kertas, furniture, elektronik, alas kaki, kopi dan teh," ujar Jokowi.

Jokowi juga mendorong pengusaha Kanada untuk meningkatkan investasi, khususnya di sektor Sumbe Daya Mineral, pertanian, serta infrastruktur. Jokowi menjelaskan pada Trudeau soal enam paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah demi meningkatkan kondisi yang kondusif bagi investor di Indonesia. "Saya berharap pengusaha Kanada dapat memanfatkan peluang ini," kata Jokowi.

Selain bidang ekonomi, kedua negara juga membahas isu global seperti perubahan iklim dan pemberantasan kejahatan lintas negara. Jokowi berharap agar pertemuan COP-21 UNFCC di Paris dapat menghasilkan perjanjian baru soal perubahan iklim.

"Kami mendorong Kanada untuk meningkatkan pengurangan emisi sebesar 29 persen pada 2030," kata Jokowi. kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi efisiensi dan energi terbarukan serta pengelolaan lahan gambut.

Kemudian, di bidang kejahatan lintas negara, kedua pemimpin sepakat untuk fokuskan kerja sama pada upaya pemberantasan terrorisme, IUU Fishing dan penyelundupan obat-obatan terlarang. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

7 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

8 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

21 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya