Ajaib, Bayi Perempuan Ini Lahir dengan Dua Kepala Utuh

Reporter

Jumat, 13 November 2015 20:22 WIB

Bayi berkepala dua. dailystar.co.uk

TEMPO.CO, Dhaka - Bayi perempuan lahir dengan dua kepala di Kota Brahmanbaria, Bangladesh. Bayi itu harus mendapat perawatan di rumah sakit setelah mengalami gangguan kesulitan pernapasan.

Namun tenaga medis profesional di rumah sakit yakin bayi itu akan bertahan hidup. Pada 13 November 2015, Daily Star menyebut bayi tersebut ajaib setelah dilahirkan dengan memiliki dua kepala: dua mulut untuk bernapas, dua hidung untuk membau, dan empat mata untuk melihat.

Bayi itu telah dipindahkan ke rumah sakit di Ibu Kota Dhaka untuk beberapa minggu.

Jamal Mia, ayah sibayi, berharap ia memiliki cukup uang untuk membayar biaya perawatan bayi dan pengobatan istrinya.

"Saya merasa sedih untuknya. Dia telah lahir dalam keluarga miskin. Saya tidak punya uang, bahkan hanya untuk pengobatan ibunya," ucap Jamal Mia, seperti dilansir Daily Star. "Namun saya bersyukur kepada Allah bahwa dia dan ibunya sekarang baik-baik saja."

Kehadiran bayi ajaib tersebut dilaporkan Daily Star telah menyebabkan ribuan masyarakat Kota Brahmanbaria mengunjungi rumah sakit.

"Ketika melihat bayi itu, saya terpesona. Dia memiliki dua kepala yang panca indranya utuh. Dia makan dengan dua mulut dan bernapas dengan dua hidung. Seluruh kota telah memenuhi klinik," ujar seorang buruh tani yang datang ke rumah sakit untuk melihat bayi itu.

Bahkan ribuan orang yang datang ke rumah sakit berasal dari desa-desa sekitar.

DAILY STAR | MECHOS DE LAROCHA






Advertising
Advertising


Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

5 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

13 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

36 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

45 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

57 hari lalu

Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

Umar Syarif, 56 tahun, sudah 24 tahun berada di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. WNA asal Bangladesh ini sudah betah dan tak ingin pulang

Baca Selengkapnya

Tujuh Kecelakaan Industri Terbesar di Bangladesh, Apa Sebabnya?

1 Maret 2024

Tujuh Kecelakaan Industri Terbesar di Bangladesh, Apa Sebabnya?

Sedikitnya 46 orang tewas dan 22 lainnya luka parah di ibu kota Bangladesh, Dhaka, setelah kebakaran besar terjadi di sebuah restoran.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Melanda Gedung Bertingkat Enam di Bangladesh, 46 Orang Tewas

1 Maret 2024

Kebakaran Melanda Gedung Bertingkat Enam di Bangladesh, 46 Orang Tewas

Kebakaran hebat melanda sebuah restoran di gedung berlantai 6 di Bangladesh. Banyak korban tewas.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

14 Polisi Perbatasan Myanmar Kabur ke Bangladesh, Ada Apa?

5 Februari 2024

14 Polisi Perbatasan Myanmar Kabur ke Bangladesh, Ada Apa?

Sebanyak 14 anggota polisi penjaga perbatasan Myanmar melarikan diri ke Bangladesh akibat meningkatnya bentrokan dengan Tentara Arakan

Baca Selengkapnya