Tak Tahan Tangisan, Bocah 8 Tahun Ini Pukul Bayi 1 Tahun  

Reporter

Jumat, 13 November 2015 19:31 WIB

Bocah berumur 8 tahun telah membunuh bocah berumur 1 tahun dengan cara dipukul karena bocah 1 tahun tersebut tidak berhenti menangis. whnt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Alabama telah menangkap seorang anak 8 tahun atas tuduhan pembunuhan. Ia diduga menghajar seorang bayi, yang dijaganya ketika ibunya keluar untuk berpesta, hingga tewas.

Seperti dilansir CNS News pada 11 November 2015, polisi mengatakan Kelci Lewis, 1 tahun, dan ibunya, Katerra Lewis, 26 tahun, tinggal dengan keluarga anak 8 tahun yang namanya dirahasiakan tersebut.

Katerra, yang pada malam itu hendak mengunjungi klub malam, kemudian menitipkan anaknya untuk dijaga bocah 8 tahun tersebut--anak temannya.

Juru bicara polisi di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, Sean Edwards, mengatakan sang bocah kemudian stres ketika Kelci yang dititipkan kepadanya tidak berhenti menangis. Bocah tersebut lantas memukul Kelci untuk menenangkan bayi malang tersebut hingga akhirnya meninggal.

"Gadis mungil itu menderita luka di kepala dan organ internal serta memar di tubuhnya," kata Edwards.

Bocah laki-laki 8 tahun tersebut didakwa dengan tuduhan pembunuhan. Sedangkan ibu korban, Katerra Lewis, juga ditangkap atas tuduhan pembunuhan karena dia dianggap ceroboh setelah meminta anak 8 tahun menjaga putrinya yang baru 1 tahun.

Namun Katerra kemudian dibebaskan dari Jefferson County Jail setelah membayar jaminan sebesar US$ 15 ribu (Rp 200 juta).

Sejauh ini, ibu tersangka tidak ditahan, tapi anak-anaknya telah diamankan untuk ditempatkan di Departemen Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Keluarga Alabama.

CNS NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

8 menit lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

48 menit lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya