Ledakan Tambang, Brasil Denda Vale dan BHP Rp 900 Miliar  

Reporter

Jumat, 13 November 2015 12:40 WIB

Seorang petugas pemadam kebakaran menggendong anjing yang berhasil diselamatkannya setelah terjebak dalam lumpur dan puing puing akibat jebolnya bendungan tambang biji besi di Bento Rodrigues, Brasil, 9 November 2015. dailymail.co.uk/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan tambang global, Vale dan BHP Billiton, diklaim bertanggung jawab atas insiden meledaknya bendungan limbah tambang bijih besi yang dikelola dua perusahaan itu. Dua perusahaan tersebut diwajibkan membayar denda awal senilai US$ 66,3 juta atau sekitar Rp 900 miliar.

Vale, perusahaan pertambangan global yang berkantor pusat di Rio de Janeiro, Brasil; dan BHP Billiton, perusahaan tambang Australia, membentuk perusahaan patungan Samarco dalam mengelola tambang bijih besi. Keduanya mendapat hak konsesi untuk mengelola tambang bijih besi dari pemerintah Brasil.

"Negara berkomitmen meminta pertanggungjawaban mereka," kata Presiden Brasil Roussef, seperti dilansir BBC, Kamis, 12 November 2015.

Bendungan limbah pertambangan bijih besi yang berlokasi di Brasil selatan meledak pada 5 November, menyebabkan tanah longsor yang mematikan. Pihak berwenang telah mengkonfirmasi bahwa delapan orang tewas dan 19 orang masih hilang.

Pemerintah juga tengah meneliti lumpur dari bendungan untuk menguji kadar bahan berbahaya dari tambang. Bila ditemukan sesuatu yang terkait dengan pencemaran lingkungan yang berasal dari bendungan tersebut, Vale dan BHP bisa terkena sanksi denda yang lebih tinggi dari Kementerian Lingkungan Brasil untuk pencemaran air dan kerusakan lingkungan setempat. Jaksa negara juga mempertimbangkan apakah akan melanjutkan tuntutan pidana.

Kepala Eksekutif BHP Andrew Mackenzie meminta maaf atas insiden tersebut. "Kami 100 persen berkomitmen melakukan segala yang kami bisa lakukan untuk mendukung Samarco dalam menghadapi segala kemungkinan," ujar Mackenzie dalam jumpa pers.

Hingga saat ini, penyebab ledakan bendungan belum diketahui. Namun, menurut kabar, Samarco sebelumnya diketahui tengah membangun struktur bendungan sebagai bagian dari proyek perluasan pada saat itu.

BBC | YON DEMA

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

2 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

9 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

5 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

11 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

12 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya