Rebut Sinjar, Kurdi Didukung Amerika Serikat Melawan ISIS

Reporter

Kamis, 12 November 2015 15:43 WIB

Sejumlah pasukan Kurdi berkumpul saat bersiap-siap menyerang militan Negara Islam (ISIS) saat melakukan patroli di kota Kirkuk, Irak, 1 Oktober 2015. Pasukan Kurdi melakukan penyirsiran di kota Kirkuk, untuk melakukan pengecekan akan adanya Negara Islam. AP

TEMPO.CO, Mount Sinjar - Pasukan bersenjata Kurdi didukung kekuatan udara Amerika Serikat dan sekutunya untuk melancarkan serangan ke Sinjar, Kamis, 12 November 2015. Sinjar adalah sebuah kota di Irak yang dikuasai kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Serangan ini membuat warga Yazidi yang tinggal di kota tersebut mengungsi.

"Sekitar 7.500 pejuang Kurdi atau yang dikenal dengan sebutan Peshmerga terlibat dalam pertempuran merebut Kota Sinjar. Mereka melakukan serangan dari tiga arah," ujar otoritas Kurdi.

Sinjar jatuh ke tangan ISIS pada Agustus 2014, sehingga mengakibatkan ribuan warga Yazidi yang mendiami kota tersebut mengungsi ke Gunung Sinjar, tempat mereka hingga kini terperangkap.

Pasukan Kurdi menyerang posisi ISIS dari sisi sebelah barat Gunung Sinjar, selanjutnya bergerak maju guna memotong jalur menuju kota. Serangan itu didukung gempuran udara Amerika Serikat dan sekutunya yang dilakukan selama beberapa pekan untuk membantu memudahkan milisi Kurdi melakukan pertempuran darat.

Selanjutnya, pasukan khusus bergerak dengan berjalan kaki menuju garis depan pertempuran dengan dukungan kendaraan lapis baja. Tampak asap hitam membubung ke langit di atas Sinjar dan di sekitar desa-desa di sana yang ditimbulkan oleh bombardir jet tempur, yang sebelumnya terlibat perang sengit di darat.

"Meraih kembali Sinjar sangat penting karena selanjutnya serangan akan dilanjutkan ke Raqqa dan Mosul, yang menjadi benteng pertahanan ISIS," ucap Rawan Barzani, komandan pasukan Kurdi. Sinjar tersembunyi di jalan utama antara ibu kota Suriah, Damaskus, dan Raqqa, yang menjadi benteng pertahanan ISIS.

Pejabat Amerika Serikat yang tak bersedia disebutkan namanya memperkirakan 400-550 militan ISIS berada di Sinjar.

WASHINGTON POST | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya