Kendaraan terperosok kedalam sebuah lubang saat terparkir di depan sebuah restoran di Meridian, Mississippi, 8 Noevmeber 2015. Terperosoknya sejumlah kendaraan karena terjadinya tanah longsor. (Michael Stewart/The Meridian Star via AP)
TEMPO.CO, Mississippi - Lahan parkir di sebuah restoran di Kota Meridian, Mississippi, Amerika Serikat, tiba-tiba ambles dengan kedalaman sekitar lima meter sepanjang 125 meter pada Sabtu, 7 November 2015, waktu setempat. Sedikitnya, 12 mobil yang tengah diparkir di area itu terperosok ke dalam lubang tersebut.
Seorang korban yang mobilnya terperosok, Gwendolyn Fikes, mengatakan saat kejadian dia bersama putrinya baru sekitar tiga menit berada di restoran untuk makan malam. Namun, tiba-tiba saja suasana menjadi mencekam.
“Kami berada di sana sekitar tiga menit. Lalu, semuanya menjadi gelap dan kami mendengar bunyi keras," katanya seperti dikutip Meridianstar.com. Setelah kejadian, orang-orang berhamburan keluar dan mendapati lahan parkir yang longsor.
Sebelum kejadian, hujan lebat melanda daerah tersebut. Orang-orang kemudian melihat tempat kejadian. Polisi yang takut terjadi longsor susulan mengamankan daerah tersebut dan menegur siapa pun yang melintas dekat dengan lokasi.
Kepada Meridianstar.com, Direktur Keselamatan Publik Kota Meridian Buck Roberts memprediksi jika runtuhnya jalan tersebut bukan disebabkan sinkhole, lubang pada tanah yang terbentuk secara tiba-tiba yang umumnya disebabkan akuifer air bawah tanah mengering dan meninggalkan kekosongan di dalam tanah.
“Anda bisa menyebutnya apa yang Anda inginkan, apakah gua di dalam atau apa pun. Tapi bukan sinkhole,” kata Roberts, seperti dikutip Meridianstar.com. Dia mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab amblesnya jalan tersebut. “Saya bukan seorang insinyur. Ini hanya akan menyebabkan spekulasi.”
Roberts mengatakan saat ini petugas melakukan pengamanan dan mengantisipasi agar longsor susulan tidak terjadi. Dia mengatakan proses evakuasi mobil belum bisa dilakukan karena takut berbahaya. “Kalau berhenti hujan, saya pikir bisa baik-baik saja,” katanya.
