Pencari Suaka Tewas, Pusat Penahanan Australia Rusuh  

Reporter

Senin, 9 November 2015 17:33 WIB

Sebuah perahu yang membawa sekitar 150 orang pencari suaka di perairan pulau Christmas. REUTERS/Australian Maritime and Safety Authority

TEMPO.CO, Canberra - Kerusuhan pecah di pusat penahanan pengungsi di Pulau Christmas, lepas pantai Australia, menyusul tewasnya seorang pencari suaka.

Petugas imigrasi dan pengungsi Australia, Senin, 9 November 2015, membenarkan telah terjadi bentrok yang melibatkan petugas keamanan dan para tahanan di Pulau Christmas, yang terletak sekitar 2.000 kilometer sebelah barat daya Perth, setelah seorang pengungsi asal Iran tewas di sana.

Korban tewas asal Iran itu bernama Fazel Chegeni. Pria 30 tahunan tersebut ditemukan tak bernyawa di bawah tebing.

"Pada Sabtu pagi, 7 November 2015, petugas membawa mayat imigran ilegal dari Pusat Penahanan Imigrasi Pulau Christmas (CIIDC). Kasusnya kini ditangani Kepolisian Federal Australia," demikian siaran pers pemerintah Australia, Ahad, 8 November 2015.

Departemen Imigrasi menyatakan staf dan petugas keamanan di Pulau Christmas ditarik demi menjaga keamanan di sana. Departemen juga membantah telah terjadi kerusuhan besar-besaran di pulau tersebut.

"Aksi protes dimulai ketika sekelompok kecil warga Iran ditahan karena turut ambil bagian dalam sebuah unjuk rasa damai menyusul kematian seorang pengungsi. Dalam aksi tersebut, petugas menahan seorang pelaku pada Ahad, 8 November 2015," demikian siaran pers pemerintah Australia.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

15 September 2017

Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menjadi sasaran amukan netizen saat fotonya menggendong cucu sambil memegang segelas bir jadi viral.

Baca Selengkapnya

Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

22 Agustus 2017

Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

Markas intelijen Australia, Pine Gap, yang memasok informasi tentang Indonesia dan negara-negara lain ke Amerika berlokasi di kawasan terpencil.

Baca Selengkapnya

Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

8 Agustus 2017

Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

Remaja Australia ini kaget menyaksikan kedua pergelangan kakinya berlumuran darah setelah direndam di tepi pantai. Ayahnya menemukan jawabannya.

Baca Selengkapnya

Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

16 Juni 2017

Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

PM Australia Malcolm Turnbull saat ini kewalahan menghadapi sorotan media setelah dirinya tertangkap basah mengolok-olok Presiden Amerika Donald Trump

Baca Selengkapnya

Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

9 Juni 2017

Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

Gavel yang baru berusia berusia satu tahun itu, harus kehilangan posisi karena dinilai terlalu ramah dan manja untuk berada dalam tim polisi.

Baca Selengkapnya

Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

12 Mei 2017

Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

Pejabat di Kementerian Pertahanan Australia mengungkapkan Cina selama ini melakukan aksi intelijen besar-besaran terhadap Australia.

Baca Selengkapnya

Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

12 Mei 2017

Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

Seorang pria yang sedang menganggur di Australia memenangkan hadiah lotere sebesar $ 50 juta atau hampir Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya

Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

11 Mei 2017

Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

Brad Howard dengan senang hati mendampingi putranya di dalam kelas karena anaknya dihukum guru.

Baca Selengkapnya

Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

10 Mei 2017

Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

Bos Qantas, Alan Joyce dilempar pie gara-gara mendukung perkawinan sesama jenis di Australia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

10 Mei 2017

Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

Politikus sayap kiri Partai Hijau Australia, Larissa Waters menjadi politikus prtama yang menyusui bayinya di gedung parlemen.

Baca Selengkapnya