BNN Sediakan Kartu Info Narkoba, Begini Cara Aksesnya  

Reporter

Minggu, 8 November 2015 14:32 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso memperlihatkan kartu cerdas BNN dan brosur anti narkoba di Bundaran HI, Jakarta, 8 November 2015. Aksi tersebut merupakan rangkaian acara kampanye anti narkoba yang bertujuan mengajak masyarakat untuk hidup sehat tanpa narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) membagikan 10 ribu kartu "Gerakan Nasional tanpa Narkoba" dalam car-free day pada Minggu, 8 November 2015, berbarengan dengan pelaksanaan program penempelan stiker "Stop Narkoba".

Menurut Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, kartu tersebut berisikan PIN untuk mengakses situs dan aplikasi smartphone yang berisi ilmu pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dari BNN.

"Mulai hari ini, akan saya bagikan kartu bagi masyarakat agar mereka bisa mengakses website 'Gerakan Nasional tanpa Narkoba' ini," kata Buwas. Program ini, kata dia, diluncurkan bagi semua lapisan anak bangsa agar mereka memiliki kepedulian terhadap bahaya narkoba.

"Semua informasi tentang bahaya narkoba, akibat narkoba, perkembangan narkoba, modus-modus penyalahgunaan narkoba, jaringan narkoba, dan lain sebagainya ada di sini supaya masyarakat enggak usah capek-capek mencari informasi," tuturnya. Nantinya, dalam situs dan aplikasi tersebut, BNN juga akan menyediakan fitur tanya-jawab agar terdapat interaksi yang intens antara masyarakat dan BNN.

Selain itu, menurut Buwas, dalam situs yang beralamat di bnn.ilmci.com tersebut, terdapat pembelajaran bagi murid SD, SMP, serta SMA yang juga termasuk program "Cerdas Anak Bangsa" oleh BNN. "Ada pelajaran sepuluh bahasa asing di sini. Ada juga prediksi soal UN, soal CPNS, TOEFL, TOEIC, dan lain sebagainya. Tapi bukannya saya mematikan Gramedia, lho," katanya sembari bercanda.

Buwas menambahkan, dalam situs dan aplikasi tersebut, masyarakat juga dapat menemukan nomor-nomor kontak yang bisa dihubungi untuk melaporkan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di sekeliling mereka. "Mereka bisa melaporkan ke BNN, BNK, kepolisian, dan pegiat-pegiat antinarkoba melalui SMS. Sudah kami siapkan," ujarnya.

Pagi tadi, BNN memulai program penempelan stiker yang bertulisan "Stop Narkoba" secara serentak di 25 gerai minimarket di Jabodetabek. Program ini diluncurkan dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat agar ikut memberantas narkoba.

Buwas memulai kegiatan ini dengan menempelkan stiker di satu gerai minimarket yang berlokasi di Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat. Selanjutnya, Buwas juga bergeser ke arah Jalan Blora, lalu ke Bundaran HI, dan berakhir di Sarinah untuk menempelkan stiker dan membagi-bagikan topi "Stop Narkoba".

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

16 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya