TEMPO Interaktif, Beograd:Kepolisian Serbia berhasil menangkap dua tersangka utama pembunuh Perdana Menteri Zoran Djindjic, kemarin. Selain itu, polisi juga menemukan beberapa penjara illegal milik beberapa organisasi kejahatan. Sumber kepolisian Serbia menolak memberikan informasi lebih lanjut tetang kedua tersangka itu. Namun diperkirakan mereka pentolan organisasi bawah tanah Zemun Clan, yang merupakan jaringan mafia kejahatan, milisi dan mantan aparat serta tentara sisa-sisa pendukung mantan Presiden Slobodan Milosevic. Pemerintah Serbia telah menuduh organisasi ini bertanggungjawab atas pembunuhan Djindjic. Penangkapan itu sendiri menjadi ujung dari pemeriksaan atas 2.700 orang yang diduga menjadi tersangka kasus pembunuhan atas Djindjic yang terjadi Rabu (12/3) lalu. Menteri Kehakiman Serbia Vladan Batic menyatakan, meski tersangka utama telah tertangkap, sekitar 1.000 orang lainnya yang menjadi tersangka masih tetap akan ditahan. Di antara mereka terdapat beberapa aparat keamanan dan kepolisian yang dituduh menerima suap dan melakukan korupsi. Penangkapan itu telah membuat penjara-penjara menjadi penuh sesak. Tetapi pihak militer menjanjikan fasilitas penahanan untuk 200 tersangka, ujar Batic. Para tentara juga membantu penjagaan penjara utama yang di Beograd. Selain penangkapan dua tersangka, polisi juga berhasil menemukan penjara ilegal di beberapa rumah musim panas di utara Serbia, yang diperkirakan dipakai uhtuk menyekap dan menyiksa musuh-musuh kelompok Zemun Clan. Di sana, kami menemukan pula banyak senjata, borgol dan rantai untuk mengikat para tawanan, tambah Batic. (ap/amal ihsan - tempo news room)
Berita terkait
Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
2 menit lalu
Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.