Dubes RI Terima Penghargaan dari Institut Suriah  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 5 November 2015 21:08 WIB

Duta Besar RI untuk Suriah, Djoko Harjanto, menerima penghargaan dari Institut Tinggi Sham (Ma'had Sham `Aly) dalam prosesi wisuda Institut Tinggi Sham di Gedung Opera Daar al-Assad Damaskus pada 4 November 2015. Foto: KBRI Damaskus

TEMPO.CO, Damaskus - Duta Besar RI untuk Suriah, Djoko Harjanto, menerima penghargaan dari Institut Tinggi Sham (Ma’had Sham ‘Aly) dalam prosesi wisuda Institut Tinggi Sham di Gedung Opera Daar al-Assad Damaskus pada 4 November 2015.

Menurut rilis KBRI Damaskus yang diterima Tempo, penghargaan yang disampaikan langsung Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Tinggi Sham, yang juga Menteri Agama Suriah, Abdul Satar Sayyid, diberikan atas upaya Dubes RI dalam memperjuangkan para pelajar Indonesia di tengah gejolak konflik senjata berkepanjangan di negeri itu.

Selain itu, Indonesia tercatat sebagai satu di antara sedikit negara yang masih mempertahankan perwakilan diplomatik dengan kepala perwakilan setingkat duta besar di Ibu Kota Damaskus.

Sejak konflik bersenjata berkecamuk di Suriah pada 2011, pemerintah Indonesia telah merepatriasi 12.871 WNI kembali ke Tanah Air dan masih terus berlangsung hingga sekarang.

Dari sekitar 200 pelajar di Suriah sebelum konflik, saat ini 25 mahasiswa Indonesia masih bertahan di Damaskus sambil menunggu kelulusan mereka.

Dalam berbagai kesempatan bertemu dengan Menteri Agama, Menteri Pendidikan Tinggi, dan pejabat tinggi Suriah lainnya, Dubes RI di Damaskus mengupayakan agar para pelajar Indonesia mendapatkan izin tinggal (iqomah) dan terjamin keselamatannya selama menempuh studi di Tanah Syam ini.

Selain Dubes RI Damaskus, penghargaan serupa diberikan Institut Tinggi Sham kepada Dubes Iran untuk Suriah, Menteri Pariwisata, Menteri Pendidikan Tinggi, dan para tokoh berpengaruh lain.

Prosesi wisuda Institut Tinggi Sham ini diikuti sekitar 200 wisudawan gabungan dari tiga perguruan, yaitu Mujama Syekh Ahmad Kuftaro, Mujama Fatah Islami, dan Mujama Ruqoyya.

Adapun mahasiswa Indonesia yang diwisuda adalah Muklas Hamdi Rais (Banten), Henri Toga Sinaga (Sumatera Utara), dan Fauzan Asim (Aceh), yang semuanya lulus dari Mujama Syekh Ahmad Kuftaro.

NATALIA SANTI

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya