TEMPO.CO, Bucharest - Perdana Menteri Rumania, Victor Ponta, mengumumkan pengunduran dirinya menyusul unjuk rasa yang disulut oleh kebakaran klub malam menewaskan lebih dari 30 orang pekan lalu.
"Saya menyerahkan mandat saya, saya mengundurkan diri, dan berimplikasi terhadap pemerintahan saya," ucap Ponta dalam sebuah pernyataan, Rabu, 4 November 2015. "Saya berharap pengunduran pemerintahan saya ini akan memuaskan banyak orang yang turun ke jalan."
Ribuan orang tumplek ke jalanan di Bucharest pada Selasa, 3 November 2015, menunut pengunduran diri Ponta setelah jumlah korban tewas akibat kebakaran klub malam Colectiv meningkat menjadi 32 orang.
Klub malam ini dilibas api pada sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada 30 Oktober 2015 saat disesaki ratusan pengunjung untuk menyaksiksan konser rock. Pada peristiwa tersebut petugas keamanan menahan tiga pemilik klub. Mereka didakwa telah lalai dan melakukan pembunuhan.
Pimpinan kelompok sayap kiri dari Partai Demokratik Sosial. Liviu Dragnea, mengatakan, "Seseorang menginginkan ada yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi."
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria
18 April 2021
Kapsul waktu berusia 176 tahun ditemukan di gereja terbesar Hungaria, Katedral Esztergom, di dalam salib kubah 100 meter saat renovasi.
Baca SelengkapnyaJuru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun
13 Januari 2017
Petra Laszlo, juru kamera warga Hungaria dibui 3 tahun penjara atas perilakunya menendang pengungsi Suriah ketika mereka lari dari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaKBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan
26 September 2016
KBRI menyampaikan bahwa ledakan itu ditujukan kepada aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaCari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta
26 September 2016
Kepolisian Hungaria tengah mencari tersangka yang meledakkan bom di Budapest pada Sabtu malam dan melukai dua petugas kepolisian.
Baca SelengkapnyaTendang Pengungsi, Juru Kamera TV Hungaria Dijerat Hukum
8 September 2016
Juru kamera TV swasta di Hungaria yang menendang pengungsi di perbatasan Hungaria-Serbia tahun lalu dijerat hukum. Jaksa menuntutnya.
Baca SelengkapnyaWow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia
31 Agustus 2016
Penelitia Hungaria menyimpulkan anjing memahami bahasa manusia dengan sangat baik.
Baca SelengkapnyaPolitisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran
23 Agustus 2016
Gagasan menggantung kepala babi, menurutnya, lebih efektif ketimbang menaruh orang-orangan untuk menakut-nakuti imigran.
Baca SelengkapnyaKBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria
16 Oktober 2015
Dalam kesempatan tersebut, KBRI Budapest menampilkan permainan musik keroncong dan permainan musik gamelan kepada pelajar sekolah di Hungaria.
Baca SelengkapnyaPerbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar
20 September 2015
Jumlah pengungsi yang terlantar di Serbia meningkat.
Tendang Pengungsi, Kameramen Ini Akhirnya Minta Maaf
11 September 2015
Petra Laszlo mengaku dirinya menendang dua pengungsi anak-anak dan menjegal seorang pria yang sedang menggendong anaknya karena panik.
Baca Selengkapnya