Bush Dikabarkan Berencana Serang Iran Tahun Ini

Reporter

Editor

Minggu, 1 Januari 2006 14:32 WIB

TEMPO Interaktif, Berlin: Presiden Amerika Serikat George Walker Bush berencana menyerang Iran tahun ini. Mengutip seorang pejabat intelijen yang dirahasiakan namanya, surat kabar Jerman Der Tagesspiegel melaporkan bahwa Amerika telah merundingkan rencana itu dengan semua anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO.Koran terbitan Berlin itu menyebutkan, dalam kunjungan ke Turki, 12 Desember, Direktur Badan Pusat Intelijen Amerika, CIA, Porter Goss telah bertemu Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. Goss disebutkan meminta izin untuk menggunakan pangkalan-pangkalan militer di negara itu sebagai basis penyerangan ke Iran."Amerika sedang mengirimkan para petingginya ke negara-negara sekutu sebagai persiapan untuk melakukan serangan. Masalahnya bukan sekadar isyarat yang kita dengar selama 2005," demikian harian itu menulis.Sepanjang tahun lalu, Amerika memang terus mempermasalahkan program nuklir Iran. Presiden Bush bahkan menyebutkan Iran sebagai salah satu poros kejahatan. Isyarat ini dipandang sebagai keinginan Bush untuk menyerang Iran, meski kekacauan di Irak setelah Amerika menginvasi negeri itu belum berakhir.Goss disebutkan menyerahkan empat buah dokumen kepada Erdogan. Tiga dokumen berisi keterkaitan Iran dan jaringan Al-Qaidah, dan dokumen keempat adalah mengenai program nuklir Iran.Menanggapi rencana itu, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mendesak kepada Turki untuk tidak mengizinkan militer Israel atau Amerika menggunakan wilayah darat dan udaranya untuk menyerang Iran. al-jazirah/faisal

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya