TEMPO Interaktif, Berlin: Presiden Amerika Serikat George Walker Bush berencana menyerang Iran tahun ini. Mengutip seorang pejabat intelijen yang dirahasiakan namanya, surat kabar Jerman Der Tagesspiegel melaporkan bahwa Amerika telah merundingkan rencana itu dengan semua anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO.Koran terbitan Berlin itu menyebutkan, dalam kunjungan ke Turki, 12 Desember, Direktur Badan Pusat Intelijen Amerika, CIA, Porter Goss telah bertemu Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. Goss disebutkan meminta izin untuk menggunakan pangkalan-pangkalan militer di negara itu sebagai basis penyerangan ke Iran."Amerika sedang mengirimkan para petingginya ke negara-negara sekutu sebagai persiapan untuk melakukan serangan. Masalahnya bukan sekadar isyarat yang kita dengar selama 2005," demikian harian itu menulis.Sepanjang tahun lalu, Amerika memang terus mempermasalahkan program nuklir Iran. Presiden Bush bahkan menyebutkan Iran sebagai salah satu poros kejahatan. Isyarat ini dipandang sebagai keinginan Bush untuk menyerang Iran, meski kekacauan di Irak setelah Amerika menginvasi negeri itu belum berakhir.Goss disebutkan menyerahkan empat buah dokumen kepada Erdogan. Tiga dokumen berisi keterkaitan Iran dan jaringan Al-Qaidah, dan dokumen keempat adalah mengenai program nuklir Iran.Menanggapi rencana itu, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mendesak kepada Turki untuk tidak mengizinkan militer Israel atau Amerika menggunakan wilayah darat dan udaranya untuk menyerang Iran. al-jazirah/faisal