Tinggalkan Cucu di Gurun, Kakek Ini Beri Pistol dan...

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 4 November 2015 09:29 WIB

Ilustrasi. dok TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Arizona - Seorang pria telah meninggalkan cucunya yang baru berusia 5 tahun sendirian di padang pasir dengan pistol kaliber 45 berisi peluru. Menurut polisi, sang kakek juga memberikan instruksi kepada cucunya agar menembak setiap orang jahat.

Atas perbuatannya itu, Paul Armand Rater, 53 tahun, ditangkap dengan dua tuduhan melakukan kejahatan pelecehan anak dan kejahatan yang membahayakan anak. Insiden tersebut terjadi pada Minggu malam, 31 Oktober 2015, waktu setempat.

Pihak berwenang menyatakan seorang kakek dan seorang gadis kecil terlihat meninggalkan rumah mereka di Buckeye, Arizona, sekitar 30 mil sebelah barat dari Phoenix, menggunakan pikap pada Minggu sore. Anak itu dilaporkan hilang empat jam kemudian.

Beruntung, bocah yang tak disebutkan namanya itu berhasil ditemukan di gurun oleh seorang ibu dan petugas pemadam kebakaran yang sedang berlibur. Saat ditemukan, gadis kecil itu sedang memegang erat sepucuk pistol.

"Dia memberi pistol dan mengatakan itu untuk menembak setiap orang jahat," ucap kepala kepolisian wilayah Maricopa, Joe Arpaio, kepada Reuters, seperti dilansir Mirror. "Saya tidak tahu bagaimana anak 5 tahun dapat dijelaskan mana orang baik dan mana orang jahat. Tapi itulah yang dia bilang ke anak itu."

Rater kemudian ditemukan di sebuah toko. Kepada polisi, dia mengaku kendaraannya rusak dan meninggalkan gadis itu di bawah pohon di gurun karena tidak mampu lagi berjalan.

Polisi mengatakan dia mengakui telah meninggalkan gadis itu dengan pistol, sementara ia pergi untuk mencari minum dan burger keju.

"Anak itu dikembalikan ke ibunya dan otoritas kesejahteraan anak," ujar polisi.

Mirror melaporkan, sesuai dengan catatan pengadilan, Rater terancam dibui di Penjara Fourth Avenue di pusat Kota Phoenix.

MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA




Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya