Warga Myanmar memadati jalanan depan kedutaan Myanmar untuk mendaftar menjadi peserta pemilu di Singapura, 17 Oktober 2015. Pemilihan umum Myanmar baru akan dilaksanakan pada 8 November 2015 mendatang. REUTERS/Edgar Su
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pemilihan umum 8 November, pemerintah Myanmar menutup untuk sementara waktu semua pintu perbatasan dan pos-pos pemeriksaan di sepanjang Sungai Moei, dekat perbatasan Thailand di Kabupaten Mae Sot, Phop Phra, Mae Ramat, dan Tha Song Yang, Provinsi Tak.
Situs berita Dvb.no, Selasa, 3 November 2015, mengatakan hanya pos pemeriksaan resmi di Jembatan Persahabatan Thailand-Burma antara Mae Sot dan Myawaddy yang dibiarkan tetap terbuka.
Portal berita itu juga menegaskan penutupan sementara pelabuhan sungai dilakukan untuk mencegah beberapa kelompok etnis minoritas melintasi perbatasan dan mengganggu pemilu.
Namun akibat penutupan itu, aktivitas di sekitar 20 pelabuhan sungai mandek dan terbengkalai. Pengangkutan barang melalui pelabuhan sungai harus ditangguhkan, mulai Selasa sampai setelah Pemilu Myanmar memperoleh hasil yang pasti. Akibatnya, jembatan persahabatan Mae Sot kini dipadati banyak kargo yang menumpuk di sisi perbatasan Thailand.
Pemerintah Thailand juga telah meningkatkan keamanan di wilayahnya. Resimen ke-4 Infanteri dan Resimen ke-35 Rangers bersama polisi provinsi dan polisi patroli perbatasan telah dikerahkan untuk menjaga perbatasan.