Metrojet 9268 Rusia yang Jatuh di Sinai, Berusia 18 Tahun

Reporter

Senin, 2 November 2015 04:49 WIB

PM Mesir Sherif Ismail (tengah), melihat bangkai pesawat saat mengunjungi lokasi terjadinya kecelakaan pesawat Rusia di Hassana, Mesir, 31 Oktober 2015. Pesawat Rusia tersebut membawa 224 orang yang mengalamai kecelakan di pegunungan Sinai. (Suliman el-Oteify/Egyptian Prime Minister's Office via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Metrojet jenis Airbus A-321 milik Kogalymavia Airlines yang jatuh di Sinai, Mesir, diketahui telah berusia 18 tahun. Seperti dilansir Mirror.uk, maskapai Kogalymavia atau biasa dikenal dengan sebutan Kolavia dan Metrojet telah beroperasi sejak 1993.

Flightradar24, sebuah aplikasi yang menunjukkan informasi penerbangan pesawat terbang, menyatakan pesawat tipe Airbus 321 yang dimiliki maskapai milik Rusia telah berusia 18 tahun.

Dalam catatan, pesawat milik maskapai Kogalymavia sempat mengalami kecelakaan pada 2011. Karena itu, peristiwa di Sinai adalah yang kedua bagi pesawat itu dalam empat tahun terakhir.

Saat kecelakaan 2011, Metrojet itu sempat terbakar saat hendak lepas landas di Bandara Internasional Surgur, Rusia. Kecelakaan tersebut menyebabkan tiga orang tewas dan 43 orang mengalami luka-luka.

Kebakaran saat itu disebabkan panel pembangkit di bagian pesawat ikut terbakar dan membuat penumpang panik.

Sabtu lalu, Metrojet 9268 diketahui jatuh seusai bertolak dari Bandara Mesir menuju St. Petersburg, Rusia. Ada 224 orang tewas dalam pesawat yang jatuh di bagian utara Semenanjung Sinai, sekitar 300 kilometer dari Sharm el-Sheikh, Mesir.

WDA | REUTERS | MIRROR.UK | FLIGHTRADAR

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya