Metrojet Rusia Terbelah Dua di Sinai, Penumpang Tewas di Kursi

Reporter

Minggu, 1 November 2015 15:25 WIB

PM Mesir Sherif Ismail (tengah), melihat bangkai pesawat saat mengunjungi lokasi terjadinya kecelakaan pesawat Rusia di Hassana, Mesir, 31 Oktober 2015. Pesawat Rusia tersebut membawa 224 orang yang mengalamai kecelakan di pegunungan Sinai. (Suliman el-Oteify/Egyptian Prime Minister's Office via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Metrojet jenis Airbus321 yang jatuh di pegunungan Sinai, ditemukan dalam kondisi yang mengerikan. Petugas penyelamat yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters menuturkan, kondisi pesawat milik maskapai Rusia Kogalymavia itu.



Menurut petugas itu, pesawat ditemukan dalam kondisi hancur. Metrojet yang membawa 224 orang itu terbelah dua di area pegunungan terpencil sekitar wilayah Hassana, 35 kilometer sebelah selatan kota Pantai Al Aris, Sinai Utara. Tak mudah bagi tim evakuasi gabungan yang dibantu militer Mesir itu, mencapai lokasi karena terhambat cuaca buruk.



Saat ditemukan, pesawat sudah hancur dengan terbelah dua. Tim evakuasi menuturkan, banyak penumpang ditemukan sudah tak bernyawa dan duduk di kursinya dengan sabuk pengaman terikat.


Advertising
Advertising


"Ini tragis, banyak jenazah tergeletak di bawah dan banyak yang tewas saat masih terikat sabuk pengaman di kursi mereka," kata salah satu petugas penyelamat Mesir yang berada di lokasi kejadian melalui telepon kepada Reuters, Sabtu 31 Oktober 2015.

Setidaknya 100 jenazah dievakuasi. Sisanya masih dalam bangkai pesawat. Petugas itu menuturkan, anggota tim penyelamat yang mendengar suara-suara dari salah satu bagian puing pesawat. Setelah disisir, ditemukan ada ponsel yang berdering.



Metrojet Rusia ini lepas landas dari Bandara Internasional Sharm el-Sheikh, Mesir dan terbang menuju kota St Petersburg, Rusia. Selang 23 menit kemudian, pesawat gagal melakukan kontak dengan pihak Air Traffic Control (ATC) di Siprus dan tidak terdeteksi radar. Pesawat dinyatakan hilang di ketinggian 9.400 meter dan hilang dari radar.



WDA | REUTERS

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya