Pemerintah Cina Hentikan Kebijakan Satu Anak Saja  

Kamis, 29 Oktober 2015 21:19 WIB

Ekspresi anak-anak saat menyantap mie buatan mahasiswa Universitas Yangzhou dengan panjang 300 meter di Yangzhou, provinsi Jiangsu, Cina, 23 Juli 2015. Lebih dari 50 mahasiswa untuk membuat mie sepanjang 300 meter untuk di nikmati pada musim panas. ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images

TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Cina memutuskan untuk menghentikan kebijakan satu anak saja untuk seluruh warga negaranya. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Cina, Xinhua, sebagaimana dikutip situs berita BBC, Kamis, 29 Oktober 2015.

Seluruh pasangan di Cina kini boleh memiliki dua anak. Kabar ini dirilis dari pernyataan resmi Partai Komunis Cina. Kebijakan kontroversial ini diperkenalkan secara nasional pada 1979 untuk mengurangi angka kelahiran anak dan mengerem laju pertumbuhan jumlah penduduk Cina.

Belakangan, keprihatinan atas populasi Cina yang terus menua mendorong pemerintah untuk mengubah kebijakan ini. Meski begitu, sejak diterapkan, kebijakan satu anak ini diperkirakan sudah menghalangi kelahiran 400 juta anak.

Pasangan yang melanggar kebijakan ini harus menerima berbagai sanksi, dari denda, pemecatan, sampai keharusan melakukan aborsi. Seiring dengan waktu, pemerintah Cina melonggarkan kebijakan ini di beberapa provinsi, terutama setelah ahli kependudukan dan pakar sosiologi mengingatkan adanya bahaya peningkatan biaya sosial dan berkurangnya angka angkatan kerja.

Partai Komunis Cina secara resmi mulai melonggarkan aturan ini dua tahun lalu. Jika satu di antara pasangan merupakan anak tunggal, mereka bisa memiliki dua anak.

Ketika diperkenalkan pada 1979, kebijakan ini membuat sepertiga warga Cina tidak bisa memiliki anak kedua tanpa membayar denda. Di kawasan pedesaan, warga boleh memiliki anak kedua jika anak pertama mereka perempuan. Mereka yang berasal dari etnis minoritas juga boleh punya dua anak.

Banyak aktivis menuding kebijakan ini mendorong pemaksaan aborsi, pembunuhan bayi perempuan, dan kelahiran bayi perempuan yang tidak dilaporkan. Kebijakan ini juga disalahkan atas tidak berimbangnya komposisi gender penduduk Cina saat ini. Saat ini, lebih dari 30 persen penduduk Cina berusia 50 tahun lebih.

Koresponden BBC melaporkan bahwa meski kini sudah ada perubahan kebijakan, banyak warga tetap memilih punya satu anak karena itu sudah menjadi norma sosial. Karena itu, ada yang khawatir, berakhirnya kebijakan satu anak tidak berarti pertumbuhan jumlah penduduk Cina akan naik.

BBC

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya