Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 29 Oktober 2015 17:31 WIB

Presiden terpilih Nepal, Bidhya Bhandari (tengah) melambaikan tangan usai terpilih di parlemen di Kathmandu, Nepal, 29 Oktober 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar

TEMPO.CO, Kathmandu - Seorang pemimpin komunis Nepal yang berjuang untuk hak wanita ditunjuk sebagai presiden wanita pertama negara itu. Bidhya Devi Bhandari, nama pemimpin berusia 54 tahun itu, berasal dari Partai Bersatu Marxist-Leninist Nepal. Bhandari menerima 327 suara ketimbang lawannya, 214 suara, dalam pemungutan suara di parlemen pada Rabu, 28 Oktober 2015.

Dia adalah wakil ketua partai tersebut, yang dipimpin Perdana Menteri Khadga Prasad Oli, yang ditunjuk pada awal bulan ini dan memimpin koalisi. Berdasarkan konstitusi Nepal, perdana menteri adalah kepala negara, sedangkan presiden memimpin acara resmi di negara itu.

Konstitusi baru Nepal yang disahkan pada bulan lalu membutuhkan negara tersebut untuk menunjuk seorang presiden. Bidhya aktif memperjuangkan hak wanita dan politikus yang ingin hak wanita dijamin dalam konstitusi baru tersebut.

Konstitusi baru itu mewajibkan sepertiga anggota parlemen adalah wanita dan presiden atau wakil presiden harus dijabat kaum Hawa. Jabatan dalam pemerintah yang pernah diemban Bhandari adalah menteri pertahanan sejak 2009 sampai 2011.

Bhandari adalah presiden kedua Nepal sejak negara Himalaya itu berubah menjadi republik setelah penghapusan monarki yang telah menguasai Nepal selama berabad-abad.

Presiden pertama, Ram Baran Yadav, terpilih pada 2008 dan seharusnya hanya memimpin selama dua tahun. Tapi ia mempersiapkan dan mengadopsi konstitusi selama tujuh tahun karena perbedaan di antara partai-partai politik.

THE HINDU | YON DEMA

Berita terkait

Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

9 Mei 2017

Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

Pemerintah Nepal akan segera membatasi usia pendaki Gunung Everest setelah seorang kakek berusia 85 tahun tewas saat berusaha menaiki puncak tertinggi

Baca Selengkapnya

Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

6 Mei 2017

Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

Menurutnya, usia bukan halangan mewujudkan mimpi.

Baca Selengkapnya

Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

21 Desember 2016

Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

Tradisi mengasingkan perempuan yang sedang haid di luar rumah di Nepal memakan korban seorang remaja putri. Tradisi ini sebenarnya sudah dilarang.

Baca Selengkapnya

Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

3 Agustus 2016

Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

Mantan pemimpin pemberontak Maoist terpilih menjadi Perdana Menteri Nepal.

Baca Selengkapnya

Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

1 September 2015

Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

Jetin tertegun dengan hadiah yang dikirim Cristiano Ronaldo.

Baca Selengkapnya

Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

28 Juli 2015

Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

Masyarakat di Desa Kudiya masih menganut kepercayaan kuno tentang kekuatan sihir dan entitas supranatural.

Baca Selengkapnya

Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

12 Juli 2015

Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

Daerah ini disebut Desa Ginjal karena hampir semua orang yang tinggal di sana telah menjual ginjal mereka kepada pedagang organ tubuh manusia.

Baca Selengkapnya

Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

25 Juni 2015

Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

Cadangan devisa Nepal aman.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

31 Mei 2015

Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

Fokus pembelajarannya pada bermain game dan kegiatan budaya untuk memulihkan trauma dari gempa hebat di Nepal.

Baca Selengkapnya

Pascagempa, Nepal Hadapi Masalah Perdagangan Anak

28 Mei 2015

Pascagempa, Nepal Hadapi Masalah Perdagangan Anak

"Adopsi internasional juga telah ditangguhkan," katanya.

Baca Selengkapnya