Kisah Sepotong Biskuit yang Terjual Ratusan Juta Rupiah

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 29 Oktober 2015 07:25 WIB

Kapal Titanic pada saat dibangun pada 1909 sampai 1911 oleh galangan kapal Harland and Wolff di Belfast. Foto ini aslinya hitam putih, oleh editor foto Russia Anton Logvynenko diberi warna. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sepotong biskuit yang berhasil "selamat" dari peristiwa tenggelamnya kapal termewah dunia saat itu, Titanic, dan awet hingga saat ini, dilaporkan terjual dengan harga US$ 23 ribu atau sekitar Rp 310 juta, Rabu, 28 Oktober 2015.

Biskuit itu diselamatkan James Fenwick, penumpang kapal Carpathia yang menyelamatkan penumpang Titanic di laut. Biskuit tersimpan baik dan tetap utuh dalam film kotak film Kodak bersama catatan: "Sampel biskuit dari sekoci Titanic April 1912."

Biskuit 103 tahun itu disebu-sebut sebagai bagian dari alat untuk bertahan hidup di salah satu sekoci Titanic. Meski telah disimpan dalam waktu lama, biskuit tidak membusuk. Ketika menjadi tua, makanan ringan itu mengering dan menjadi fosil.

Jenis biskuit juga tidak mudah ditumbuhi jamur jika tetap dalam keadaan kering. Biskuit itu dijual pada akhir pekan di rumah lelang Henry Aldridge & Son, Inggris.

"Sementara biskuit kebanyakan menjadi makanan manusia, namun Spillers dan Bakers (mereka biskuit itu) kini dikenal sebagai produsen biskuit anjing," kata Alan Aldridge, yang menjual biskuit, kepada laman The Washington Post sebagaimana yang dilansir dari laman Telegraph.co.uk.

Biskuit dan barang lain yang dapat dimakan produksi perusahaan itu, terkenal karena keras dan murah. Biskuit ini umumnya digunakan sebagai ransum darurat selama masa perang."Saya tidak bisa membayangkan sesuatu yang tidak mengudang selera, tapi jika Anda berada di sebuah perahu dayung di tengah laut, Anda pasti akan memakan biskuit itu," ujar Aldridge.

Telegraph mengatakan selain biskuit, terdapat beberapa peninggalan lain dari Titanic termasuk menu makan siang terakhir, yang terjual 58.200 pound sterling atau Rp 1, 2 miliar. Menu, milik penumpang kelas satu, dijual pada 30 September untuk kolektor pribadi, Auctioneers Lion Heart Autographs mengatakan.

Menu terdiri dari daging kambing panggang, goreng dan kentang panggang, ikan prasmanan, ham dan daging sapi, sebuah kue apel meringue, dan delapan jenis keju. Ada juga berbagai surat, termasuk pesan yang sangat angkuh dari korban perempuan, yang menghadapi cemoohan setelah ditemukan bahwa sekocinya, yang bisa menampung 40 orang, hanya menampung 13.

Surat lain yang menjadi skandal dan sempat menghebohkan adalah salah satu yang paling terkenal yang mengatakan ia (penulis surat) membayar untuk melarikan diri dari kapal. Ia adalah tuan tanah Sir Cosmo Duff-Gordon, istrinya Lady Lucy, dan sekretaris mereka Mabel Francatelli berada di antara 12 penumpang kaya yang mendayung ke tempat aman.

Mereka buru-buru pergi, menyelamatkan diri dengan sekoci nomor satu--memiliki kapasitas 40--dan setelah tiba di darat, pasangan adalah satu-satunya orang dipertanyakan oleh Scotland Yard saat mereka kembali. Skandal ini diduga telah membuat Sir Cosmo Duff-Gordon menjadi pertapa.

Titanic tenggelam di Samudera Atlantik Utara pada subuh hari 15 April 1912. Kapal ini karam akibat menabrak gunung es dalam perjalanan dari Southampton, Inggris, menuju New York City, Amerika Serikat. Sedikitnya 1.500 penumpang dan kru tewas, salah satu malapetaka paling mematikan dalam sejarah dunia kemaritiman di era modern.

TELEGRAPH.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

8 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

19 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

36 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

38 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

41 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

44 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

47 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

47 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

50 hari lalu

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

52 hari lalu

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.

Baca Selengkapnya