ISIS Pamer Cara Terbaru Mengeksekusi Tawanan: Dilindas Tank  

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 02:13 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Baghdad – Kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) belum lama ini merilis rekaman video yang menggambarkan cara terbaru mereka mengeksekusi tawanan, yaitu dengan melindas tubuh pemuda berusia 19 tahun menggunakan sebuah tank.

Menurut Lembaga Observasi Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), tawanan yang mengenakan pakaian oranye tersebut dipaksa mengakui dirinya telah bersalah karena melindas mayat sejumlah pejuang ISIS menggunakan tank.

Karenanya, seorang pejuang ISIS, yang memimpin eksekusi itu, mengatakan hukuman yang pantas bagi pemuda tersebut adalah dengan melindasnya hidup-hidup menggunakan tank.

Dalam video yang mengerikan itu, terlihat sang tawanan mengungkapkan jati dirinya sebagai Fadi Ammar Zidan, yang baru berusia 19 tahun, sebelum kedua tangannya diborgol dan tubuhnya ditidurkan di tengah jalan.

Pemuda itu kemudian dilindas menggunakan tank dan rekaman video itu diakhiri dengan menyoroti tubuh sang pemuda yang sudah tak bernyawa.

Pihak SOHR mengklaim mereka telah mendapatkan informasi sejak bulan lalu bahwa ISIS akan mengeksekusi tawanan menggunakan metode tersebut.

Organisasi yang bermarkas di London itu juga menyebutkan eksekusi seperti itu baru pertama kali dilakukan oleh ISIS.

Awal pekan lalu, seorang tentara Amerika Serikat menjadi korban pertama yang tewas dalam pertempuran melawan ISIS.

Korban bernama Sersan Kepala (Serka) Joshua Wheeler, 39 tahun, tewas dalam sebuah penyerbuan di wilayah utara Irak, yang dilakukan untuk menyelamatkan 69 warga Irak yang akan dieksekusi oleh ISIS.

Serka Wheeler diyakini merupakan anggota dari pasukan rahasia angkatan darat AS, Delta Force, yang mendukung para pejuang Kurdi bertahan dari serangan ISIS di Hawija.

Enam pejuang ISIS ditangkap dalam penyerbuan itu dan lebih dari 20 lainnya dikabarkan tewas.

DAILYMAIL | A. RIJAL

Baca juga:
Deal Microsoft : Kenapa Jokowi Bisa Ulang Kesalahan SBY?
Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden

Berita terkait

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

15 hari lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

23 hari lalu

Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS

Baca Selengkapnya

Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

26 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan insiden penikaman terbaru di Solingen merupakan "terorisme terhadap semua pihak".

Baca Selengkapnya

Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

28 hari lalu

Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

Terduga pelaku adalah anggota ISIS dan melakukan penikaman untuk membalas dendam umat Muslim Palestina yang tertindas.

Baca Selengkapnya

Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

29 hari lalu

Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

ISIS kembali meneror Rusia dengan menyandera sipir dan narapidana. Mereka berhasil dilumpuhkan oleh Badan Keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

43 hari lalu

Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

Mahkamah Agung Inggris resmi mencabut status kewarganegaraan Shamima Begum sehingga membuatnya stateless.

Baca Selengkapnya

Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

45 hari lalu

Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

Shamima Begum kehilangan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraan Inggris setelah diputus oleh Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

45 hari lalu

Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

Tiga remaja terkait ISIS telah ditetapkan menjadi tersangka rencana pembunuhan di konser Taylor Swift di Wina, Austria.

Baca Selengkapnya

Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

45 hari lalu

Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

Tiga konser Taylor Swift di Austria dibatalkan karena ada indikasi teror ISIS.

Baca Selengkapnya

Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai Rencana Serangan Teroris Terungkap

45 hari lalu

Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai Rencana Serangan Teroris Terungkap

Taylor Swift seharusnya melanjutkan The Eras Tour di Wina, Austria, pada 8-10 Agustus 2024

Baca Selengkapnya