Inikah 72 Perawan yang Diidamkan Para Pembom Bunuh Diri?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 26 Oktober 2015 07:12 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)

TEMPO.CO, Islamabad - Kepolisian Pakistan dilaporkan berhasil menangkap seorang calon pelaku bom bunuh diri yang mengatakan bahwa dia akan melakukan serangan bunuh diri. Bahkan, dia tetap melakukan bom bunuh diri jika ia menemukan ada anggota keluarganya di dalam keramaian.

Pemuda yang tak disebutkan namanya itu, seperti yang dikutip dari laman Daily Star, Minggu, 25 Oktober 2015, mengatakan ada 72 perawan telah menunggunya di dalam surga. Dia menganggap hal tidak masuk akal baginya jika menikah hanya dengan satu wanita di kehidupan saat ini.



SENGIT DI MOTO GP
Valentino Rossi Dihukum Start Paling Buncit di GP Valencia
Pedrosa Juara, Insiden Rossi Vs Marquez Diinvestigasi


"Jika saya melakukan bom bunuh diri dan saya melihat ada keluarga saya di sana, saya tetap bakal meledakkan diri. Mereka yang tidak terlibat dalam jihad adalah para pendosa. Hanya mereka yang tidak bersalah yang mengambil bagian dalam jihad di Miranshah," kata pemuda tersebut.

Miranshah atau Miramshah adalah lokasi kamp latihan pasukan Taliban Afganistan dan Pakistan di Daerah Administrasi Waziristan. Kelompok Taliban Pakistan diketahui mendukung Taliban Afganistan dan dianggap sebagai pemberontak oleh pemerintahan Pakistan.

Seperti yang dikutip dari wawancara polisi, ketika ditanya apakah dia ingin menikah, pemuda tersebut dengan tegas menjawab: "Tidak, 72 perawan sudah menunggu saya di surga. Jadi, mengapa saya harus memilih hanya satu wanita di sini (dunia)?"

Sebelumnya, sebuah tayangan video yang muncul pada awal pekan ini menunjukkan bahwa pemuda tersebut dengan bangga meninggalkan rumah bordil di Amsterdam, Belanda, setelah dia kehilangan keperjakaannya dalam pelukan wanita penghibur di sana.

DAILY STAR.CO.ID | MECHOS DE LAROCHA

SIMAK JUGA
Selain Rossi Vs Marquez, MotoGP Usut Insiden 2 Pembalap Lain
Pedrosa Juara, Insiden Rossi Vs Marquez Diinvestigasi

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 jam lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

9 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

15 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

16 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

26 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

27 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

50 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

56 hari lalu

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

57 hari lalu

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.

Baca Selengkapnya