Di Hotel ini, Tamu Bisa Pesan Keperluan Kamar Pakai Emoji

Reporter

Sabtu, 24 Oktober 2015 06:06 WIB

Emoji. Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - "Text it. Get it". Itulah nama program baru yang ditawarkan oleh sebuah hotel di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Program yang disingkat TiGi ini memungkinkan para tamunya untuk dapat memesan apapun yang mereka butuhkan dengan emoji.

Ya, itulah program unik yang disediakan oleh Aloft Hotel. Ada 6 paket menu yang disediakan khusus untuk pemesanan via emoji, yaitu:

1. The Sightseer
Berisikan keperluan untuk tamu yang ingin menjelajah kota: kartu untuk transportasi, peta kota, dan 2 botol air minum.

2. The Re:fresh
Berisikan peralatan mandi: pasta gigi, sikat gigi, alat pencukur beserta krimnya, dan deodoran.

3. The Hangover
Berisikan kebutuhan untuk kesehatan, seperti vitamin, obat-obatan, dan buah pisang.

4. The Munchies
Berisikan makanan dan minuman ringan, seperti minuman bersoda, permen, cokelat, dan biskuit.

5. Phone Charger
Menyediakan alat pengisi baterai untuk perangkat telepon genggam. Bila ingin memesan paket ini, disarankan untuk memberitahukan jenis telepon genggam yang dimiliki.

6. Surprise Me
Sesuai namanya, paket ini menawarkan kejutan.

Masing-masing paket memiliki harga tersendiri, yang berkisar antara 10 hingga 30 dolar Amerika.

Aloft Hotel merupakan hotel pertama yang menyediakan program layanan dengan emoji. Pihaknya menyatakan, berencana untuk meluaskan program ini ke Aloft Hotel cabang lainnya, termasuk yang berada di Eropa dan Asia.

BBC | TIME | NYTIMES | LUCIANA


Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

7 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

8 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

8 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

10 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

11 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya