Penembakan di Universitas Tennessee, 1 Tewas 3 Cedera

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 22:56 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Tennessee - Seorang pria tewas dan tiga perempuan lainnya mengalami luka-luka akibat sebuah tembakan di kampus Universitas Tennessesse pada Kamis dinihari, 22 Oktober 2015, waktu setempat.

Juru bicara kepolisian Metro Nashville, Don Aaron, pria pelaku penembakan berusia 19 tahun, tidak tercatat sebagai mahasiwa di kampus tersebut. Belum begitu jelas apakah pelaku penembakan, yang kabur usai melakukan aksinya, adalah seorang mahasiswa meskipun WZTV melaporkan polisi tidak yakin pria bersenjata tersebut tercatat sebagai mahasiwa di univeritas itu.

Aaron mengatakan, peristiwa penembakan berlangsung pada pukuk 22.50 waktu setempat. Sejumlah saksi mata menerangkan, sebelum terjadi penembakan belangsung debat mulut ketika ada permainan dadu, "Tiba-tiba ada letusan senjata api," ucap Aaron.

Tiga orang perempuan mengalami luka-luka, salah satunya boleh dibawa pulang karena cederanya tidak terlalu serisu. Adapun dua perempuan lainnya harus dirawat intensif di pusat kesehatan Universitas Vanderbilt. "Salah seorang korban diperbolehkan pulang Jumat pagi, sementara lainnya dalam kondisi stabil, diharapkan segera pulih," kata Aaron.

Dari pihak Univeritas Tennessee menyampaikan pernyataan, Jumat pagi, 23 Oktober 2015, waktu setempat, tidak ada korbanluka lainnya dan seluruh mahasiwa mendapatkan pengawalan petugas keamanan untuk memasuki asrama masing-masing. Kampus saat ini dalam keadaan terkunci.

Universita Tennessee adalah perguruan tinggi bersejarah bagi kaum bekulit hitam. berdiri takjauh dari Sungai Cumberland, sebelah bara Nashville. Universitas ini memiliki lebih dari 9.000 mahasiswa.

FOX NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

23 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya