Dedemit Jaya Suprana Sukses Tampil di Carnegie Hall New York

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 22:28 WIB

Pergelaran budaya Indonesia di New York, Amerika Serikat. KJRI New York

TEMPO.CO, Jakarta - Para penonton yang memenuhi Carnegie Hall di New York bertepuk tangan panjang ketika pergelaran bertajuk Indonesia Pusaka Recital 2015 usai dilakukan.

"Mereka sangat puas dan acara ini tak mungkin terselenggara jika tidak ada nama besar Jaya Suprana," kata Benny YP Siahaan, Konsul Penerangan, Sosial dan Budaya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York dalam rilisnya Rabu, 21 Oktober 2015.

Carnegie Hall merupakan gedung kesenian yang dikenal sebagai salah satu tempat terkemuka untuk konser musik klasik dan teater drama kelas dunia.

Pada tahun 2014, Jaya Suprana pernah manggung, menggelar konser Indonesia Pusaka. Dia merupakan orang Indonesia pertama yang berhasil menembus Carnegie Hall.

Mengulang sukses tahun lalu, KJRI New York dan Jaya Suprana School Performing Arts melakukan kolaborasi. Mereka didukung Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Pariwisata.

Menurut Benny, acara Indonesia Pusaka Recital 2015 itu telah disiapkan sejak tahun lalu. Hal itu dimulai setelah Board Carnegie Hall meluluskan proposal Indonesia.

Jaya Suprana berhasil meyakinkan pimpinan Carnegie Hall. Ketika itu dia berjanji memainkan karya ciptaan sendiri yang kental bernuansa tradisional Indonesia . "Itu istimewanya seorang Jaya Suprana," kata Benny.

Pagelaran seni Indonesia yang ditampilkan meliputi tiga unsur seni sekaligus, yaitu seni suara, tari dan musik piano klasik yang menampilkan karya-karya Jaya Suprana.

Indonesia Pusaka Recital 2015 digelar pada Selasa malam, 20 Oktober 2015, Hadir dalam acara ini Dubes RI untuk AS B. Bowoleksono, Dubes RI untuk PBB Desra Percaya, mantan Menteri Pettahanan Purnomo Yusgiantoro, Wakil Dubes RI untuk PBB M. Anshor serta Konjen RI New York G. Dharmaputra.

Acara dibuka Konjen RI di New York, yang dilanjutkan mendengarkan sambutan Menlu Retno LP Marsudi yang dibacakan Dubes RI untuk AS.

Ibu menteri menyampaikan selamat atas terlaksananya acara serta menekankan pentingnya diplomasi budaya sebagai alat memajukan filosofi bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika.

Pergelaran seni diawali penampilan seni tari Indonesia Pusaka Dance Ensemble yang menampilkan tari Bedayan dengan iringan gamelan memainkan komposisi Tembang Alit karya Jaya Suprana.

Tujuh penari yang dikomandani Ayla Sarwono menampilkan gerak luwes dan anggun tari sakral tersebut yang hanya dipertontonkan pada raja-raja.

Sementara penampilan puncak adalah piano klasik yang menampilkan 12 pianis belia Indonesia seperti Jesslyn Gunawan, Ryan Ferguson, Gabriella Handoko, Lita Tandiono, Evelyn Abidin dan Viona Sanjaya.

Konser piano berjalan sekitar 90 menit membawakan karya karya legendaris Jaya Suprana seperti Fantasi Arum Dalu, Sonata Sekar Setaman, Untuk Ayla, Variasi Gethuk, Uro-uro.

Penonton seperti hanyut dengan kepiawaian para pianis remaja yang demikian lincah memainkan karya-karya sulit Jaya Suprana yang kental rasa musik tradisional dari berbagai daerah.

Mereka hanyut terbawa emosi dari masing masing komposisi, dari yang riang hingga dan jenaka (Fantasi Arum Dalu). Lalu yang romantis (Untuk Ayla), dan melankolis (Aforisma).

Puncak tampilan komposisi Jaya Suprana adalah “Dedemit” yang dibawakan pianis otodidak Hendrata Prasetya secara piawai.

Dalam membawakan Dedemit ini tata cahayapun dibuat sedikit gelap untuk memberi efek “menyeramkan”.

Jaya Suprana bertindak sebagai pembawa acara yang berlangsung selama 2,5 jam. Dia mengantarkan dan menjelaskan setiap penampil serta karya-karya yang akan dibawakan kepada para penonton secara informal dan jenaka.

Sementara Armonia Choir melarutkan penonton dengan membawakan lagu-lagu tradisional secara medley. Antara lain Manuk Dadali, Jali-Jali serta lagu “Indonesia” yang menjadi penutup acara yang diikuti standing applause kepada sang maestro Jaya Suprana.

UNTUNG WIDYANTO


Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

54 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

7 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

8 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

10 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

12 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

22 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya