UNESCO Kutuk Israel, Salah Menangani Warisan Dunia

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 18:09 WIB

Warga Palestina berdemo di depan Dome of the Rock, setelah terjadi bentrokan di kompleks suci di Yerusalem, 27 September 2015. Pasukan Israel mendesak warga Palestina hingga ke dalam masjid Al-Aqsa dan dibalas dengan lemparan batu. AHMAD GHARABLI/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Paris - UNESCO, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan pendidikan, ilmu pendidikan, dan budaya menyetujui resolusi berisi kutukan terhadap Israel dalam menangani situs warisan budya di Yerusalem. Resolusi yang disetujui oleh 58 anggota eksekutif UNESCO di Paris, pada Rabu, 21 Oktober 2015, itu menolak Tembok Barat sebagai bagian dari kompleks Masjid Al Aqsa.

Badan PBB itu mengutuk keras dengan menyebutkan bahwa agresi Israel dan tindakan pelanggaran hukum dalam bentuk pelarangan kebebasan beribadah serta menutup akses umat muslim memasuki tempat suci Masjid Al Aqsa. "Tindakan itu dibarengi dengan serbuan ke kompleks masjid oleh ekstrimis sayap kanan dan pasukan Israel."

Pada awal Oktober 2015, pasukan keamanan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa. Menurut otoritas Israel serbuan tersebut terpaksa dilakukan karena pemuda Palestina menggunakan masjid sebagai tempat menyerang petugas keamanan Israel dengan melempari batu, kembang api, bahkan bom pipa.

Sementara itu, resolusi menolak Tembok Barat sebagai bagian dari kompleks Masjid Al Aqsa. Namun UNESCO sepakat bahwa Makam para Leluhur di Hebron dan Makam Rachel di Bethlehem di Tepi Barat bagian integral dari Palestina.

"Israel melakukan kesalahan besar dalam menangani situs warisan budaya di kota tua Yerusalem," bunyi salah satu butir resolusi UNESCO.

Sebaliknya, Israel mengutuk resolusi UNESCO. "Keputusan ini merupakan langkah Palestina menulis ulang sejarah yang dilakukan terus menerus," tulis pernyataan pemerintah yang beredar di media massa. "Upaya Palestina mengklaim tempat-tempat suci kaum Yahudi dan Nasrani adalah miliki mereka merupakan pertanda tidak baik."

NEW YORK TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya