Malaysia Adili WNI, Hani Yahya, dalam Kasus Terorisme
Kamis, 22 Oktober 2015 14:25 WIB
ANTARA/Ahmad Subaidi
TEMPO.CO , Kuala Lumpur - Warga Indonesia bernama Hani Yahya Assagaf, 39 tahun, menjalani persidangan perkara terorisme di Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini, Kamis, 22 Oktober 2015. Hani Yahya menjadi orang asing pertama yang dijerat kasus terorisme di negara jiran itu. Pejabat kontra-terorisme Malaysia menjelaskan, Hani ditangkap pada 24 September 2015. Hani dituduh terlibat jaringan terorisme Al Qaeda di Semenanjung Arab. Hani, seperti lansir Channel News Asia , diadili atas dakwaan terlibat dalam komplotan penyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat, tempat wisata, dan area makan di Jalan Alor, Kuala Lumpur. Pada September lalu, Kedutaan AS telah mengeluarkan peringatan kepada warga Amerika di Kuala Lumpur untuk menghindari Jalan Alor setelah menerima informasi ada ancaman serangan teror. Kedutaan Australia di Kuala Lumpur kemudian melakukan hal sama. Polisi menyatakan Hani Yahya adalah satu dari tiga tersangka yang ditangkap pada 24 September lalu. Dari tiga orang yang ditangkap, satu di antaranya dilepaskan dan dua lain menghadapi dakwaan di pengadilan, termasuk Hani Yahya. MECHOS DE LORCA | CHANNEL NEWS ASIA
Advertising
Advertising
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah
20 jam lalu
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah
Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.
Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia
1 hari lalu
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia
Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia
Baca Selengkapnya
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi
1 hari lalu
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi
Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk
Baca Selengkapnya
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal
2 hari lalu
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal
Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.
Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
2 hari lalu
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Selengkapnya
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka
3 hari lalu
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka
KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.
Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
3 hari lalu
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI
4 hari lalu
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI
Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi
4 hari lalu
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi
KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.
Baca Selengkapnya
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap
4 hari lalu
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap
KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu