Antrean Pengunjung Frankfurt Book Fair Kepincut Kuliner Indonesia

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 10:02 WIB

Antrean Panjang di Paviliun Indonesia, Frankfurt Book Fair 2015. (Instagram/William Wongso)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada pemandangan menarik di Frankfurt Book Fair 2015 setiap makan siang tiba. Terdapat antrean panjang di sekitar Restoran Patio, Paviliun Indonesia. Para pengunjung harus mengantre untuk bisa masuk ke restoran demi menikmati kuliner asal Indonesia, yang tahun ini menjadi tamu kehormatan.

William Wongso, pakar kuliner yang mengomandoi tim kuliner ke Frankfurt, menuturkan Restoran Patio menyajikan menu andalan chef Indonesia. Konsepnya buffet, jadi antrean pun terpaksa panjang. Lagi pula, menu yang disajikan ternyata membuat lidah pengunjung di Jerman kepincut.

William mengunggah tiga foto tentang suasana restoran pada akun Instagram-nya. Ia menulis, antrean pun seakan tak ada habisnya. Panjangnya sampai memecahkan rekor. "Antrean terpanjang dalam sejarah FBF di Restoran Patio dengan sajian cita rasa Indonesia," tulis William dalam akun Instagram-nya. (Lihat video Frankfurt Book Fair 2015, Paviliun Indonesia Banjir Pujian)

Terlihat dalam foto William, pengunjung yang antusias tak peduli harus menunggu lama demi mendapatkan makanan Indonesia. Dalam foto yang lain, William menulis, "Antrean nonstop taste of Indonesia Restoran Patio."

William adalah komandan tim kuliner Indonesia yang berangkat untuk Frankfurt Book Fair 2015. Tim kuliner terdiri atas 25 tokoh kuliner dan juru masak ternama, seperti Sisca Soewitomo dan Bara Pattirajawane. Tak ketinggalan, ada tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kudus yang ikut menghidangkan masakan khas Indonesia.

Ini pertama kalinya dalam 400 tahun sejarah Frankfurt Book Fair ada tamu kehormatan yang mengangkat kekayaan rempah dan bumbu sebagai daya tarik programnya. Program kuliner ini dikemas dengan slogan "Spice it Up!" atau "Bumbui".

William mengatakan kuliner Indonesia memiliki cita rasa unik dan kaya rempah yang dulu membuat bangsa Eropa datang dan mengkolonisasi Indonesia. Di Frankfurt, terbukti sebagian besar warga dunia menyukai masakan Indonesia, tapi tidak tahu dari mana asal masakan itu. "Ketika diberi tahu masakan tersebut dari Indonesia, mereka kaget," katanya.

Setidaknya 2.000 porsi makan siang disiapkan para juru masak, bekerja sama dengan tim koki Jerman. Beberapa menu yang disajikan antara lain asinan Jakarta, gado-gado, rendang, nasi kuning, sayur Kapau, nasi hijau, dan klappertaart. "Setiap hari, saya dan tim harus menyiapkan 200 kilogram rendang matang dan 2 ton santan selama lima hari," ujar William.

WDA



Berita terkait

Dugaan Dana Kampanye Ilegal

17 Januari 2024

Dugaan Dana Kampanye Ilegal

PPATK menemukan transaksi janggal di rekening 21 bendahara partai politik. Dugaan dana kampanye ilegal dari aktivitas terlarang.

Baca Selengkapnya

Profil Sastrawan Palestina Adania Shibli, Penghargaan Kepadanya Dibatalkan Frankfurt Book Fair 2023

17 Oktober 2023

Profil Sastrawan Palestina Adania Shibli, Penghargaan Kepadanya Dibatalkan Frankfurt Book Fair 2023

Siapa itu Adania Shibli yang novelnya berjudul Minor Detail dibatalkan dari penghargaan Frankfurt Book Fair 2023, bagaimana polemiknya?

Baca Selengkapnya

Seperti Indonesia, Malaysia Juga Batal Ikuti Frankfurt Book Fair karena Panitia pro-Israel

17 Oktober 2023

Seperti Indonesia, Malaysia Juga Batal Ikuti Frankfurt Book Fair karena Panitia pro-Israel

Malaysia menarik diri dari partisipasi dalam Frankfurt Book Fair 2023 karena menilai penyelenggara mengambil sikap pro-Israel

Baca Selengkapnya

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023

Baca Selengkapnya

Frankfurt Book Fair 2023: Ikapi Kecam Pembatalan Penghargaan untuk Penulis Palestina

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair 2023: Ikapi Kecam Pembatalan Penghargaan untuk Penulis Palestina

Ikapi tidak ikut Frankfurt Book Fair, apakah alasannya karena pembatalan pemberian penghargaan kepada penulis Palestina?

Baca Selengkapnya

Laksmi Pamuntjak Dukung Indonesia Mundur dari Frankfurt Book Fair 2023

17 Oktober 2023

Laksmi Pamuntjak Dukung Indonesia Mundur dari Frankfurt Book Fair 2023

Sikap Laksmi Pamuntjak dipicu keputusan Frankfurt Book Fair 2023 yang menunda kemenangan novelis asal Palestina, Adania Shibli.

Baca Selengkapnya

Soal Serangan Hamas ke Israel Masuk Urusan Frankfurt Book Fair, Ikapi Batal Ikut

16 Oktober 2023

Soal Serangan Hamas ke Israel Masuk Urusan Frankfurt Book Fair, Ikapi Batal Ikut

Ikatan Penerbit Indonesia atau Ikapi menyatakan membatalkan keikutsertaan dalam Frankfurt Book Fair yang akan dilaksanakan 18-22 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

William Wongso sebagai Culinary Advisor di KTT G20, Ini Profil Pakar Kuliner Nusantara

21 November 2022

William Wongso sebagai Culinary Advisor di KTT G20, Ini Profil Pakar Kuliner Nusantara

William Wongso dipercaya sebagai Culinary Advisor di KTT G20. Begini profil pakar kuliner dan penulis buku Cita Rasa Indonesia ini.

Baca Selengkapnya

Ubud Food Festival Juni 2022, Siapa Saja Ahli Kuliner yang Bakal Tampil

21 Mei 2022

Ubud Food Festival Juni 2022, Siapa Saja Ahli Kuliner yang Bakal Tampil

Ubud Food Festival akan berlangsung pada 24-26 Juni 2022 di Taman Kuliner, Ubud, Gianyar, Bali.

Baca Selengkapnya

RI Teken Kerja Sama Bisnis Rendang Rp 43 M dengan Perusahaan Bulgaria

28 November 2021

RI Teken Kerja Sama Bisnis Rendang Rp 43 M dengan Perusahaan Bulgaria

Duta besar RI untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta memperkenalkan program 'Rendang Goes to Europe'.

Baca Selengkapnya