Duh, di Cina Mayat Dicuri untuk Dijadikan Pengantin

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 17 Oktober 2015 07:15 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Shanxi - Tiga orang di Cina Utara telah ditahan setelah dicurigai kerap mencuri mayat untuk dijual sebagai pengantin untuk melakukan ritual perkawinan akhirat (hantu) Cina kuno.

Saat sedang merampok jenasah di sebuah makam desa akhir pekan lalu, para pencuri ini ketahuan setelah warga berhasil memergoki dan memberitahukannya ke polisi.

Tersangka utama, seorang pria berusia 72 tahun, mengatakan ia telah mendengar tentang kematian seorang wanita muda di sebuah desa dekat Provinsi Shanxi. Dia berpikir akan menjual mayat itu kepada kerabat prianya yang masih lajang yang telah lebih dahulu meninggal.

Seperti dilaporkan Xinhua News Agency dan dikutip Metro.co.uk, Jumat, 16 Oktober 2015, polisi di wilayah Ruicheng mengatakan, pria dan dua kaki tangannya itu biasanya berpura-pura menjadi kerabat wanita yang telah meninggal dan menegosiasikan harga jual senilai 25 ribu yuan atau sekitar Rp 53, 3 juta kepada pembeli.

"Praktek perkawinan akhirat telah terjadi selama berabad-abad dan kerap dilakukan di daerah pedesaan miskin, yang orang-orangnya masih percaya takhayul dan pada kehidupan setelah kematian," kata Xu Keqian, profesor bahasa dan budaya Cina di Universitas Normal Nanjing.

Keqian menjelaskan penduduk desa itu berharap bahwa dengan mengawinkan seorang setelah dia meninggal akan menangkal nasib buruk lantaran meninggal saat masih lajang.

"Mayat laki-laki atau perempuan dikuburkan dalam satu makam, dengan diiringi tabuhan gong dan drum, dan diikuti dengan upacara pemakaman," ujar Keqian menambahkan.

Dalam beberapa kasus, ada dua mayat juga dinikahkan karena mereka telah bertunangan namun meninggal sebelum sempat menikah.

METRO.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA



Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

13 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

16 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

16 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

17 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya