Demi Anak, Ibu Ini Selundupkan Narkoba Lewat Pembalut

Reporter

Sabtu, 17 Oktober 2015 06:48 WIB

Ilustrasi pembalut wanita. Safestchina.com

TEMPO.CO, Oregon - Seorang ibu di Oregon, Amerika Serikat, ditangkap polisi setelah mencoba untuk membawa narkoba bagi putrinya yang disembunyikan lewat pembalutnya.

Elizabeth Kay Sparkman, 53 tahun dari Oregon, mengisi tamponnya dengan methamphetamine dan oxycodone untuk diberikan kepada putrinya, Brandi Lynn Miller, 29 tahun di dalam penjara.

Seperti yang dilansir NY Daily News pada 15 Oktober 2015, keduanya bersekongkol untuk penyelundupan narkoba melalui serangkaian panggilan telepon sebelum Miller dijadwalkan untuk mengunjungi dokter gigi.

Sparkman kemudian menempatkan obat pada dua aplikator tampon dan menyembunyikannya di belakang toilet di kantor dokter gigi di Gresham, di mana putrinya akan diperiksa.

Namun, paket perawatan jatuh ke lantai dan obat ditemukan oleh polisi yang mengantar putrinya ke dokter gigi.

Ibu dan anak tersebut kemudian berencana untuk melakukannya lagi tiga hari kemudian pada kunjungan gigi kedua, tetapi ketika Sparkman tiba, deputi Multnomah County Sheriff sudah siap dan menunggu.

Wakil Jaksa untuk Multnomah County, Glen Banfield mengatakan ia terkejut karena tidak pernah melihat orang tua menyelundupkan obat-obatan untuk anak-anak mereka.

"Saya telah melihat pacar dan pacar, suami dan istri, tapi bahkan itu sangat jarang," katanya.

Sparkman mengakui kejahatan dan ditangkap bersama dengan paket yang diisi dalam 2 tampon, satu berisi satu gram shabu dan lain dengan 18 pil oksikodon.

Sparkman dijatuhi hukuman 30 hari penjara. Dia diizinkan untuk menjalani hukumannya di program penyalahgunaan zat rawat inap.

Miller, yang menjalani hukuman 4 tahun penjara atas tuduhan pencurian, menerima tambahan delapan bulan penjara karena bersekongkol dengan ibunya serta untuk insiden lain di mana ia tertangkap dengan secangkir metamfetamin tersembunyi di bagian-bagian pribadinya.

NY DAILY NEWS|YON DEMA

Berita terkait

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

1 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

4 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

5 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

7 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

8 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

19 jam lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

22 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

22 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

22 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

23 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya