Sebuah Pelukan Meluluhkan Hati Pendemo Anti Islam

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 15 Oktober 2015 23:02 WIB

Pendemo membawa poster bertuliskan "Tidak ada hukum syariah di Amerika" dalam aksi anti-Muslim di depan Islamic Community Center di Phoenix, Arizona, 29 Mei 2015. REUTERS/Nancy Wiechec

TEMPO.CO, Dublin - Seorang wanita diidentifikasi sebagai Annie dari Lancaster mendapatkan perlakuan mengejutkan dari wanita muslim saat ia sedang melakukan aksi protes terhadap muslim di depan sebuah masjid di Amerika Serikat.

Respon luar biasa untuk wanita itu dilakukan oleh Cynthia Eugenia Cox DeBoutinkhar, seorang pendoa di masjid yang dikatakan mengulurkan tangan persahabatan kepada wanita yang, sebagaimana dibahasakan ITV.com, Kamis, 15 Oktober 2015, sebagai "tidak tahu Muslim bisa menjadi baik".

Annie saat itu muncul di Pusat Kebudayaan Islam Noor di Dublin, Ohio, sebagai bagian dari gerakan global anti-Islam 'Rally for Humanity' yang menargetkan sejumlah masjid di Amerika.

Namun, aksi protes sepertinya tidak berjalan sesuai rencana awal. Setelah tiba di Islamic Centre, ia menemukan dia sendirian dan bertemu dengan sejumlah massa kontra-demonstran yang ingin menunjukkan dukungan mereka pada Islamic Centre.

Menulis di Facebook, Cynthia mengatakan Annie menolak tawaran untuk masuk ke dalam menikmati makanan dan minuman, sehingga ia memutuskan untuk mencoba pendekatan yang berbeda.

"Sesuatu datang padaku dan saya pergi ke dia dan bertanya apakah saya bisa memberinya pelukan," tulisnya.

"Saya tidak segera melepaskan pelukan itu. Saya merasa tubuhnya yang awalnya tegang menjadi rileks dan saya memintanya untuk iktu ke dalam bersama saya. Dia benar-benar takut! Saya bertanya apakah saya terlihat menakutkan baginya. Dia bilang tidak. Saya berjanji saya akan tetap berada di sisinya sepanjang waktu," demikian kisah singkat yang ditulis Cynthia.

Cynthia kemudian bersama Annie menuju ke dalam di mana dia mendapatkan sambutan tepuk tangan dan sambutan pribadi dari pemimpin masjid. Ketika Annie ditawari makanan, Cynthia bahkan bercanda dia akan merasakan itu untuknya pertama kalinya.

Annie kemudian melakukan tur kecil mengelilingi masjid bersama Cynthia.

"Saya menunjukkan tempat laki-laki berdoa dan kantor administrasi," kata Cynthia mengenang. "Kemudian kami pergi ke atas balkon Noor yang indah tempat di mana wanita berdoa. Saya menjelaskan bahwa kami tidak berdoa bersama karena kami ingin orang-orang untuk berkonsentrasi pada doa dan bukan pada pantat kami. Dia tertawa."

Sementara itu Annie menghabiskan lebih dari dua jam di dalam masjid dan setelah menyaksikan umat muslim berdoa, dia diberi Al-Quran versi bahasa Inggris.

"Kamu semua benar-benar baik," kata Annie saat dia hendak pergi. "Saya tidak tahu Muslim bisa menjadi baik padaku, bahkan setelah saya berdiri di luar sana. Maaf."

ITV.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya