Di Yerusalem, Polisi Israel Membunuh Lagi 2 Warga Palestina  

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 15:08 WIB

Pasukan Israel berada didalam supermarket saat mencari pelaku penusukan terhadap seorang wanita di depan terminal, Yerusalem, 15 Oktober 2015. Israel mendirikan penghalang diperbatasan untuk mencegah banyaknya kasus penusukan selama dua minggu belakangan. REUTERS/ Noam Moskowitz

TEMPO.CO, Yerusalem - Pasukan keamanan Israel menembak mati lagi dua warga Palestina, menyusul kekerasan berdarah yang memasuki hari ke-14. Dengan demikian, jumlah korban meninggal warga Palestina sedikitnya mencapai 30 orang.

Al Jazeera dalam laporannya, Kamis, 15 Oktober 2015, menyebutkan polisi Israel melepaskan tembakan terhadap seorang pemuda Palestina pada Rabu petang waktu setempat, 14 Oktober 2015, di pintu gerbang Damaskus di Yerusalem. "Pemuda itu berusia 20, berasal dari Hebron," tulis kantor berita Ma'an.

Polisi berdalih bahwa tembakan itu sengaja dilakukan karena pemuda tersebut merupakan pelaku penusukan terhadap seorang polisi, setelah mereka mendekatinya untuk penangkapan.

Hanya beberapa jam setelah insiden Rabu petang, seorang polisi Israel menembak mati warga Palestina lainnya yang dipercaya berusia 23 di Yerusalem Barat. Korban ditembak lantaran dituding sebagai pelaku penyerangan terhadap warga Israel.

Dalam kasus penembakan kedua, polisi Israel menerangkan, pemuda Palestina menusuk dan melukai perempuan tua Israel. Polisi menyatakan pemuda Palestina tersebut kabur dengan bus. "Polisi mengejar pelaku, menembak, dan membunuhnya."

Berpidato di depan rakyat Palestina untuk pertama kalinya sejak kekerasan pecah, Presiden Mahmoud Abbas mengatakan dia mendukung upaya perjuangan secara damai melawan Israel.

Pembunuhan terhadap warga Palestina itu berlangsung ketika pasukan Israel mendirikan pos keamanan di sekitar daerah pendudukan Yerusalem Timur, setelah pemerintah menyetujui langkah-langkah pengamanan.

Kekerasan antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel melonjak sejak awal Oktober 2015. Aksi tersebut dipicu ketakutan warga Palestina atas kian meningkatnya kunjungan kelompok garis keras Yahudi ke kompleks Masjid al-Aqsa.

Meskipun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji menetapkan status quo soal kunjungan tersebut, warga Palestina khawatir kunjungan tersebut menjadi langkah awal rencana pembagian kompleks umat Islam dan kaum Yahudi.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya