45 Orang Tewas Saat Berebut Kupon Makanan di India

Reporter

Editor

Minggu, 18 Desember 2005 15:56 WIB

TEMPO Interaktif, Chennai, India: Sedikitnya 45 orang, kebanyakan wanita, tewas terinjak dan lebih dari 50 lainnya luka-luka. Mereka terlibat aksi saling dorong berebut kupon makanan di sebuah pusat bantuan korban banjir, selatan Kota Chennai, India, Minggu (18/12). Sejak subuh sekitar 3.000 orang berbondong-bondong menuju sebuah sekolah negeri yang dijadikan pusat bantuan di ibukota Negara Bagian Tamil Nadu ini. Padahal, loket pembagian kupon baru dibuka pukul 07.30 waktu setempat.Gelombang manusia yang datang tidak putus sebelum fajar menyingsing itu, kata Komisaris Polisi C. Sylendra Babu, disebabkan adanya rumor bahwa ini hari terakhir pembagian kupon. Antrian mengular hingga ke jalan utama kota.Begitu gerbang sekolah dibuka yang dibarengi hujan lebat, mereka serentak merangsek ke depan. Stasiun televisi Zee News melaporkan, mereka berebut maju, sehingga terjadi aksi saling dorong. Sebab, kabar berhembus kupon sudah habis."Begitu pintu gerbang dibuka yang bagian depan tergencet dan terinjak-injak oleh kerumunan orang di belakang," kata Dhanalakshmi yang ikut dalam antrian. "Waktu pembagian kupon akan dimulai tiba-tiba turun hujan deras."Ada kemungkinan jumlah korban masih akan bertambah, kata seorang pejabat polisi. Korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Royapettah dan Chennai. Keluarga korban luka dan meninggal melampiaskan amarahnya kepada polisi yang berjaga di rumah sakit. "Pemerintah harus mengambil langkah yang serius," kata Murugesan yang istrinya terluka.Peristiwa itu bukan kali pertama terjadi di Chennai. Pada November lalu, enam orang tewas terinjak dan 20 lainnya luka-luka saat berebut kupon yang bisa ditukarkan beras, minyak tanah, dan uang tunai 2.000 ruppe (sekitar Rp 431 ribu). AFP/Kurniawan

Berita terkait

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

1 menit lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 menit lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

8 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

12 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

13 menit lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

21 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

22 menit lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

22 menit lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

24 menit lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

27 menit lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya