Cerita Pramugari Raup Rp 14 Miliar Hasil Melacur di Pesawat

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 8 Oktober 2015 07:42 WIB

Ilustrasi pesawat. Fodors.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Pramugari, berhasil meraup keuntungan besar dengan mempraktekan kegiatan prostitusi di atas udara. Pramugari ini mengaku mendapat hampir US$ 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar untuk berhubungan seks dengan penumpang maskapai penerbangan tempatnya bekerja selama beberapa tahun belakangan.

Pramugari itu dilaporkan mendapatkan US$ 985.400 hanya dalam waktu dua tahun melalui hubungan seks dengan penumpang maskapai dalam toilet pesawat. Kegiatan ilegal wanita tersebut tidak diketahui oleh pihak maskapai selama 2 tahun sampai ia tertangkap dalam posisi sedang bernegosiasi di wastafel toilet.

BERITA MENARIK
Farhat Abbas Dibully: Mana Ada yang Tahan Hidup Sama Abang!
Pevita Pearce Jadi Jatuh Cinta Kalau Mainnya Sama Chico

Seperti yang dilansir Metro.co.uk, sang pramugari dengan label kelas tinggi tersebut telah dipecat segera setelah pesawat mencapai tujuan. Wanita tersebut diketahui bekerja untuk sebuah maskapai penerbangan di Timur Tengah.

Menurut laman Alsadda.net, wanita itu mengaku berhubungan seks dengan banyak penumpang selama penerbangan dan bahwa dia lebih menyukai penerbangan panjang antara kawasan Teluk hingga Amerika Serikat.

Wanita itu mengenakan biaya sekitar US$ 2.275 atau sekitar Rp 30 juta untuk setiap sesi seks. Dia megakui bahwa selalu menemukan pria yang bersedia membayar jasanya dengan jumlah tersebut pada setiap penerbangan.

METRO.CO.UK | YON DEMA

BACA JUGA
Monyet Bersin dan Ikan Berjalan Bikin Heboh Ilmuwan
Ooops, Ini Anak Kerbau tapi Berbadan Buaya

Berita terkait

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

2 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

2 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

6 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya